- Konsumsi makanan berpengawet
- Konsumsi makanan berperisa
- Pola hidup yang tidak baik seperti kurang olahraga dan sering stres
Selain pola hidup, pemicu lainnya adalah lingkungan dan seringnya mengonsumsi obat antiinflamasi non steoroid.
Baca juga: Apakah Pengobatan Radang Usus Buntu Harus Operasi Dok?
Baca juga: Bagaimana Tindakan yang Tepat untuk Penderita Radang Usus Buntu? Begini Penjelasannya
Orang yang berisiko terkena radang usus adalah orang yang berusia 20-40 tahun.
Diluar usia itu, tidak menutup kemungkinan untuk terjadi radang usus.
"Genetik juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan munculnya inflammentory bowel disease atau radang usus," jelas dr. Virly.
"Namun yang paling bisa menyebabkan radang usus adalah adanya gangguan pada sistem imun di saluran pencernaan," lanjut dr. Virly.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Virly Nanda Muzellina dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 19 Maret 2021.
Baca juga: Mengenal Penyakit Usus Buntu atau Apendisitis, Tanda-tanda hingga Penyebabnya
Baca juga: Mengenal Laparoskopi, Operasi Modern Untuk Menangani Usus Buntu
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)