Berapa Persentase Kebutuhan Gizi Orang Lansia Per Hari? Begini Penjelasan Ahli Gizi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi lansia yang sehat dan bugar

Pertanyaan:

Selamat pagi.

Saya ingin bertanya.

Berapa persentase kebutuhan gizi yang dibutuhkan orang lansia per hari?

Baca juga: Belum Tentu Sinusitis, Dokter Sebut Hidung Mampet Bisa Terjadi karena Reaksi Alergi Biasa

Baca juga: Pemasangan Mahkota Gigi untuk Atasi Gigi Patah, Apa Saja Pilihan Bahannya Dok?

Mohon penjelasannya.

Terima kasih.

Awang, Tinggal di Kartasura.

Ilustrasi kebutuhan gizi lansia perhari (Tribunnews.com)

Jawaban ahli gizi:

Pada dasarnya kebutuhan gizi pada lansia tidak jauh berbeda dengan orang dewasa.

Selama lansia masih mau makan makanan dengan baik dengan porsi orang dewasa misalnya, maka tidak perlu ada pengurangan kecuali pada beberapa zat gizi.

Secara alamiah porsi makan lansia akan berkurang karena penurunan aktivitas fisiknya.

Lansia sendiri dibedakan menjadi 2 tahap, yaitu lanjut usia (60 - 69 tahun), lanjut usia risiko tinggi (>70 tahun atau >60 tahun dengan penyakit).

Baca juga: Perlu Waspada, Ini Risiko Mencabut Gigi Menurut Dokter Gigi

Baca juga: Meski Terlihat Sehat, Dokter Sebut Penderita Diabetes pada Usia Muda Butuh Insulin Tambahan

Pada tahap lanjut usia, biasanya aktivitas orang tua yang sehat hanya berkurang sedikit dibanding sebelumnya.

Para lansia pada tahap ini masih bisa beraktivitas sosial meskipun tidak lagi bekerja untuk mencari nafkah, sehingga asupan kalori, karbohidrat, dan protein masih normal.

Lansia risiko tinggi secara alamiah akan berkurang  asupan makanannya akibat semakin rendahnya aktivitas fisik.

Namun ini bisa berbeda antara lansia yang satu dengan yang lain.

Ilustrasi lansia yang gemar berolahraga (Tribunnews.com)

Lansia yang aktif secara fisik, misalnya petani, atau senang berkebun atau berjalan-jalan, cenderung mempunyai selera makan yang lebih baik dan asupan yang lebih banyak.

Zat-zat yang harus dikurangi asupannya baik pada lansia ataupun lansia risiko tinggi adalah lemak jenuh, gula dan garam, untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit degeneratif.

Pada lansia dengan penyakit, tentu harus diatur sesuai dengan anjuran Ahli Gizi di rumah sakit atau puskesmas.

Baca juga: Waspada, Dokter sebut Gigi Ompong Rentan Menyebabkan Pikun

Baca juga: Berbagai Penyebab Sariawan, Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut: Bisa Infeksi dan Noninfeksi

Oleh karena itu, pada umumnya tidak ada pembatasan tertentu makanan lansia, masih sama dengan Prinsip Gizi Seimbang untuk orang dewasa, hanya dikurangi pada asupan lemak jenuh, garam, dan gula, serta dicukupi asupan protein, vitamin, mineral dan air.

Selain dari faktor gizi, kesehatan lansia juga dipengaruhi oleh banyak hal misalnya aktivitas, hygiene-sanitasi, psikologis, dan kehidupan sosial.  

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan ada di sini.