Dokter Bagikan Tips Cara Menangani Skin Barrier yang Rusak atau Mengalami Gangguan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi - Fungsi dari skin barrier

Mencuci muka lebih baik dilakukan dengan menggunakan air dengan suhu normal.

"Jika terlalu sering mencuci muka dengan air hangat atau panas tentunya kelembaban alami dari kulit akan semakin menipis," jelas dr. Agung.

Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab yang Menimbulkan Reaksi pada Kulit Sensitif

Ilustrasi - Kondisi skin barrier yang sehat (Shutterstock)

3. Cuci muka sehari cukup 2 kali

Mencuci muka dalam waktu sehari cukup dilakukan 2 kali sehari.

Mencuci muka lebih dari 2 kali atau terlalu over dapat membuat kulit mengalami berkurangnya kelembaban alami pada kulitnya.

4. Menggunakan sabun pencuci muka yang mengandung pelembab

Saat skin barrier mangalami masalah, sebaiknya mencuci muka menggunakan sabun pencuci muka dengan kandungan pelembab yang tinggi.

"Cari yang kandungan yang ada aloe vera, calendula, cantella, atau hyaluronic acid," terang dr. Agung.

"Jadi cari sabun muka yang sifatnya melembabkan dan menenangkan kulit kita," jelas dr. Agung.

"Jangan menggunakan sabun muka atau skincare yang ada kandungan eksfoliasinya," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Eksfoliasi dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah

Ilustrasi - Perawatan kulit (today.com)

5. Pangkas penggunaan skincare

Ketika kondisi skin barrier sedang tidak baik, ada baiknya penggunaan skincare dikurangi terlebih dahulu.

"Pangkas skincarenya terlebih dahulu, menggunakan skincare yang menenangkan kulit dan melembabkan kulit," terang dr. Agung.

"Jika skin barrier sudah mengalami kerusakan, maka cukup menggunakan facial wash, mild cleanser, moisturizer, dan sunblock," lanjutnya.

"Pada saat pagi gunakan moisturizer kemudian tunggu 5 sampai 10 menit lalu gunakan sunblock," jelas dr. Agung.

Karena penyebab kerusakan skin barrier salah satunya adalah over expose sinar matahari.

Apabila tidak rajin menggunakan sunblock maka wajah akan mudah iritasi, timbul flek, dan skin barrier tidak terlindungi dengan baik.

Baca juga: Apakah di Dalam Ruangan Perlu Menggunakan Tabir Surya? Simak Ulasan Dokter

Ilustrasi - penggunaan tabir surya (webMD)

"Sunblock yang digunakan minimal spf 30 dan di pakai setiap 4 jam sekali," ungkap dr. Agung.

"Gunakan sunblock yang non comedogenic, hypoallergenic, dan sunblock yang non fragrance," lanjutnya.

6. Minum air putih dan makan buah

Halaman
123