Tips Menjaga Gula Darah Stabil di Masa Pandemi Menurut Dokter Spesialis

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi penyakit diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit kronis jangka panjang dan ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah diatas normal.

Terdapat 2 jenis diabetes, yaitu Tipe 1 dan Tipe 2.

Pada diabetes tipe 1, disebabkan karena pankreas tidak mampu memproduksi hormon tertentu.

Diabetes tipe 2, terjadi akibat tubuh kekurangan hormon atau tidak efektif dengan hormon tertentu yang relatif dibandingkan dengan kadar glukosa darah.

Kadar glukosa tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil pada ginjal, jantung, sistem saraf dan mata.

ilustrasi penyakit diabetes (kompas.com)

Baca juga: Cegah Obesitas dengan Menjaga Tubuh Tetap Langsing dan Sehat di Masa Pandemi

Sehingga bisa mengakibatkan macam-macam komplikasi.

Diabetes tipe 1 dan tipe 2 mampu menyebabkan komplikasi.

Kerusakan retina mata, penyakit strokw, kerusakan saraf, jantung koroner, disfungsi seksual, keguguran, kerusakan ginjal, atau bahkan bayi meninggal dari ibu yang mengidap diabetes.

Perlu memantau gula darah seseorang penderita diabetes tidak hanya gula darah pagi datau sesudah makan.

Tapi harus dipantau dalam parameter lain, misalnya penggambaran parameter gula darah lebih lama dalam 3 bulan.

Pernyataan bahwa sudah ada komplikasi di saraf mata.

ilustrasi penyakit diabetes (kompas.com)

Baca juga: Sudah Atur Pola Makan tapi Perut Masih Buncit? Simak Penjelasan dari Ahli Gizi

Terkadang komplikasi antara ginjal dan mata terjadi secara bersamaan.

Untuk mengatasinya harus tetap rajin kontrol rutin ke dokter dan jika tidak ingin berkerumun di rumah sakit, maka bisa bisa melakukan konsultasi via online.

Ada parameter lab yang harus diperiksa, dan ada parameter khusus yang harus dilihat oleh dokter untuk bisa menjamin dalam keadaan kontrol membaik.

Jangan sampai saat diperiksa keadaan normal, dan saat cek insulin hanya sekali saja angka parameternya yang baik dan parameter lain tidak terkendali.

Baca juga: Benarkah Gangguan pada Penglihatan Merupakan Dampak dari Penyakit Gusi?

Ini diambil dari tayangan YouTube KompasTV bersama dengan Dr. Robert Sinto, Jumat (15/1/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)