TRIBUNHEALTH.COM - Berbuka merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Untuk melepas dahaga karena berpuasa sehari penuh, tak jarang seseorang akan mengonsumsi beraneka menu tanpa memperhatikan dampaknya bagi kesehatan.
Salah satunya yaitu mengonsumsi makanan panas.
Namun tahukah Anda, bahwa mengonsumsi makanan panas tidak dianjurkan saat berbuka.
Baca juga: Apakah Gigi Tidak Rapi Bisa Masuk TNI? Berikut Penjelasan Dokter Militer
Baca juga: Apa saja Pantangan setelah Pasang Gigi Palsu Dok?
Pasalnya memiliki berbagai dampak untuk kesehatan gigi dan mulut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Gigi Tri Setyawati.
Ia menganjurkan, lebih baik saat berbuka mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat.
Lantas apa saja dampak mengonsumsi makanan panas pada kesehatan gigi dan mulut?
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Tri menjabarkan berbagai akibatnya.
Di antaranya yaitu:
1. Lidah Iritasi
Akibat mengonsumsi minuman atau makanan panas saat berbuka dapat membuat lidah menjadi iritasi.
Salah satu penyebabnya karena lidah melepuh.
"Kalau terlalu panas, lidah bisa melepuh."
"Jadi lebih baik dijaga," terangnya.
Baca juga: Manfaat Penggunaan Pasta Gigi Sensitif untuk Mencegah Gigi Ngilu
Baca juga: Adakah Manfaat dari Sisi Medis pada Perawatan Pemutihan Gigi? Simak Ulasan Dokter Berikut
2. Terkikisnya Jaringan Gigi
Selain mengakibatkan iritasi pada lidah, mengonsumsi makanan atau minuman dingin dapat membuat jaringan gigi menjadi terkikis.
Oleh sebab itu ia menyarankan lebih baik mengonsumsi minuman atau makanan yang hangat.
"Jadi memang tidak dianjurkan untuk mengonsumi makanan atau minuman yang terlalu panas."
"Lebih baik hangat," imbuhnya.