Begini Perawatan Luka Diabetes Menurut Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi luka diabetes pada telapak kaki

Jika terdapat luka segera di obati atau konsultasi ke dokter ahli.

Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Demi Terhindar dari Virus

Baca juga: Perawatan Gigi Apa Saja yang Dapat Dilakukan di Rumah atau Dokter Gigi, Dok?

Penanganan luka diabetes itu simple namun butuh ketelatenan.

Yang tetap dilakukan adalah menjaga kebersihan kaki dan gula darahnya agar tetap stabil.

Karena pada saat mengupayakan penyembuhan luka namun gula darahnya tinggi, maka akan sangat sulit dalam menyembuhkan luka.

Biasanya dokter akan menyarankan untuk tidak melebihi 200 kaar gulanya.

Rawat luka dengan sebaik-baiknya.

Paling terpenting adalah menjaga kebersihan.

Biasanya orang akan menyepelekan untuk mengganti perban sendiri.

Namun ia luka jika tanganya kotor dan tidak steril.

Alat-alat yang digunakan pun juga tidak steril.

Ini sama halnya dengan memasukan kuman ke dalam luka.

Saat merawat luka diabetes, sterilitas sangat penting dilakukan.

Begitu luka sedikit rembes atau kotor, harus segera diganti perban yang baru.

Biasanya penderita diabetes enggan untuk berjalan karena takut menimbulkan luka.

Dokter menyarankan untuk tetap menggunakan kaki bejalan.

Baca juga: Adakah Manfaat dari Sisi Medis pada Perawatan Pemutihan Gigi? Simak Ulasan Dokter Berikut

Baca juga: Dok, Benarkah Mimisan Dapat Disebabkan oleh Faktor Genetik?

Karena jika banyak cairan di dalam, dengan berjalan akan membantu mengeluarkan cairan.

Hal ini akan sangat membantu penyembuhannya.

Mayoritas pasien jika sudah merasa lebih baik akan menyepelekan dan tidak kontrol.

Jika hal ini terjadi, dapat memunculkan radang pada tulang.

Karena yang dapat memastikan kondisi pasien adalah dokter.

Ilustrasi cek gula darah diabetes (Pixabay)
Halaman
123