Begini Perawatan Luka Diabetes Menurut Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi luka diabetes pada telapak kaki

TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab terjadinya luka pada pasien diabetes adalah hilangnya rasa.

Sehingga jika terjadi sesuatu kaki, pasien tidak akan merasa.

Dilansir Tribunhealth.com penjelasan Dokter Bedah Umum, dr. Ivo Devi Kristyani, Sp.B, MSi. Med, FINACS dalam tayangan Tribun Jateng program RUANG UGD tentang perawatan luka diabetes.

Saat pasien menginjak kerikil, benda tajam, permukaan yang panas akan hilang rasa pada permukaan kaki.

Hal inilah yang menyebabkan mayoritas pasien diabetes mengalami luka bakar, luka karena menginjak sesuatu dan lain sebagainya.

Baca juga: Sering Konsumsi Minuman Bersoda Dapat Memicu Kerusakan Gigi hingga Bau Mulut

Baca juga: Begini Upaya Agar Terhindar dari Gigi Sensitif selama Berpuasa

Pencegahan yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes adalah menjaga gula darahnya agar tidak tinggi.

Jika gula darah tidak terlalu tinggi, darahnya tidak terlalu kental peredaran oksigen akan baik.

Karena jika terlalu tinggi gula darahnya, oksigen yang dibawa oleh darah akan kalah dengan gula darahnya.

Kondisi ini akan menghambat peredaran oksigen dalam darah.

Ilustrasi luka pada kaki penderita diabetes (aceh.tribunnews.com)

Inilah mengapa yang paling utama harus dilakukan adalah menjaga gula darah agar tidak terlalu tinggi.

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah merawat kaki dengan baik.

Yakni menjaga kebersihan kaki.

Jangan sampai kita memberi kesempatan kuman untuk berkembang.

Dokter menganjurkan untuk selalu memakai alas kaki.

Jangan memakai alas kaki yang terlalu ketat dan terlalu keras.

Pakai alas kaki yang longgar, empuk, halus, dan tidak terdapat benjolan pada alas kaki.

Karena jika terdapat penekanan secara terus menerus pada suatu titik, akan membahayakan penderita.

Tingkatkan kewaspadaan jika sudah mengetahui menderita diabetes.

Sesering mungkin untuk memeriksa kaki.

Jangan biarkan ada sedikit luka.

Halaman
123