Kenali Down Syndrome, Kelainan Kromosom pada Anak

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi - Kromosom

Biasanya akan dilakukan pemeriksaan screening dan diagnostik.

"Selain itu, ibu hamil harus rajin kontrol karena agar terpenuhi faktor-faktor mikronutrien yang dibutuhkan untuk perkembangan sejak dari janin untuk perkembangan otaknya ataupun sel-sel lainnya," terang dr. Leni.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pola Asuh Terhadap Anak

Baca juga: Mengenal Difteri Pada Anak, Infeksi yang Disebabkan oleh Bakteri

Pasalnya asam folat sangat berperan dalam pembentukan kromosom, sehingga jika seorang ibu hamil kekurangan asam folat besar kemungkinan untuk terjadinya down syndrome.

Konsumi makanan yang sehat akan membantu memenuhi nutrisi pada ibu hamil dan baik untuk kesehatan anak atau bayinya kelak.

Untuk mengetahui anak mengalami down syndrome atau tidak dapat dilihat dari faktor penyebabnya.

Selain itu, melakukan pemeriksaan obgyn disarankan untuk mengetahui kelainan genetik ini.

Pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui down syndrome menurut dr. Leni Ervina adalah:

Baca juga: Pentingnya Peran Orang Tua pada Usia Golden Age Seorang Anak

1. Pemeriksaan USG

2. Pemeriksaan bagian organ janin sejak kehamilan

3. Pemeriksaan dari air ketuban

4. Pemeriksan dari darah

"Pemeriksaan screening dan diagnostik kemungkinan sangat akurasi. Pemeriksaan screening untuk down syndrome memiliki akurasi hampir 100 persen. Jadi bisa diketahui sejak dini," terang dr. Leni.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dan Staf Perinatologi, dr. Leni Ervina, Sp.A (K) dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 3 Maret 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Baca juga: Kenali Gejala hingga Penyebab Saraf Kejepit pada Tulang Belakang

Baca juga: Mengenal Penyakit Sindrom Karpal Tunnel atau Carpal Tunnel Syndrom (CTS) dan Gejala-gejalanya