TRIBUNHEALTH.COM - Banyak diantara kita yang mengira jika golden age akan menuju kepada orang dewasa yang produktif.
Namun pada kenyataannya, anak-anak juga memiliki masa atau periode golden age, yakni pada usia 0 hingga 5 atau 6 tahun.
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan KOMPASTV dalam program Ayo Sehat, edisi 02 Mei 2021, di masa golden age pada anak-anak dibutuhkan perhatian lebih dari kedua orang tua.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena pada masa ini umumnya anak-anak berada pada periode kritis.
Baca juga: Orang Tua Perlu Waspada Penularan COVID-19 pada Anak
Baca juga: Apa Saja Penyakit Yang Dapat Menyerang Rongga Mulut Selama Berpuasa? Berikut Penjelasannya
Anak-anak akan sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar.
Tentunya hal ini akan sangat mempengaruhi anak hingga beranjak pada periode berikutnya.
Selain itu, pada masa ini pula otak anak menerima dan menyerap informasi tanpa penilaian baik dan buruk.
Oleh karenanya, peran orang tua akan sangat mempengaruhi perkembangan anak guna membentuk pertumbuhan anak baik mental maupun psikologisnya.
Bermain dan bersenang-senang merupakan karakter anak pada masa keemasan.
Pada masa ini pula para orang tua dituntut untuk berperan aktif untuk mengisi perkembangan dan masa keemasan pada anak-anak.
Menurut dr. Eva Devita Harmoniati, golden age adalah masa emas pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.
Baca juga: Bagaimana Mengatasi Penyakit Lidah dan Bau Mulut? Simak Penjelasan drg. Angela Putri Bunga
Baca juga: Dok, Apakah Normal jika Sering Sariawan saat Merasa Lelah?
Hal ini berhubungan dengan pesatnya perkembangan fisik, perkembangan bahasa, perkembangan mental, emosional dan juga kognitif seorang anak.
Kondisi ini terjadi pada 5 tahun pertama kehidupan.
Sebab 5 tahun pertama kehidupan seorang anak, lingkungan pertamanya, lingkungan terdekat anak adalah keluarga.
Yakni ibu, ayah, pengasuh, kakek hingga nenek atau yang mungkin berada di sekitar anak.
Keluarga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.
Golden age dimulai sejak masih bayi sejak berada di dalam kandungan.
Bagaimana nutrisi dari ibu, stimulasi yang diberikan ibunya sejak di dalam kandungan.
Hal ini berpengaruh terhadap perkembangan bayi selanjutnya.
Setelah bayi lahir, di 2 tahun pertama adalah masa krusial untuk perkembangan otak.