TRIBUNHEALTH.COM - Dalam penyembuhan penyakit lidah dan bau mulut tergantung dari penyebabnya.
Diperlukan analisis untuk melihat kondisi rongga mulut.
Berdasarkan faktor penyebabnya terbagi menjadi dua.
Yakni faktor lokal atau sistemiknya.
Baca juga: Dok, Apakah Normal jika Sering Sariawan saat Merasa Lelah?
Baca juga: Terdapat Kista di Sebelah Kanan dan Kiri, Apakah Berbahaya Dok?
Jika berdasarkan lokal, dapat dilihat kondisi rongga mulut dari keseluruhan.
Dari gigi, palatum, langit-langit, serta lidah pasien.
Jika dikarenakan 100% tidak membersihkan lidah, namun kondisi giginya sehat, bisa diatasi dengan obat kumur berdasarkan resep dokter.
Untuk membantu agar bau mulut atau keluhan sakit pada lidahnya berkurang.
Kemudian di monitor selama kurang lebih 2 minggu untuk penggunaan obat kumur tersebut.
Kemudian apabila disebabkan oleh jamur dan sudah terbentuk bludru atau selimut putih diatas lidah, dokter akan meresepkan obat anti jamur, yakni anti fungal.
Jadi pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebabnya.
Jika disebabkan karena gigi yang tajam, yakni gigi berlubang kemudian pecah pada saat makan.
Sehingga bagian gigi yang tajam dapat melukai lidah.
Baca juga: Setelah Operasi Patah Tulang Muncul Benjolan di Sekitar Pen, Mengapa Demikian Dok?
Baca juga: Pengaruh Virus Corona Terhadap Janin Ibu Hamil yang Terpapar
Sehingga lidah mengalami sariawan, mudah berdarah, sakit jika terkena makanan yang panas maupun pedas.
Treatment yang dapat diberikan oleh dokter gigi adalah pemberian aplikasi berupa gel.
Aplikasi ini untuk melindungi sariawan tersebut dan membantu penyembuhannya.
Apabila penyebabnya sistemik atau penyakit yang berasal dari dalam tubuh.
Seperti diabetes dimana kondisi glukosa dalam darah tidak stabil.
Pada kondisi orang yang menderita diabetes akan memunculkan bau mulut yang khas dibanding pasien lain yang normal.
Kondisi seperti ini dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait gula darahnya.
Setelah gula darah tertangani, akan dilihat lagi apakah keluhan halitosis atau sakit pada lidahnya berkurang atau masih ada.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Angela Putri Bunga S. dalam tayangan YouTube TribunHealth.com edisi 30 April 2021.
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita tentang kesehatan gigi dan mulut ada di sini.