Ketahui Bahaya Delirium, Gejala Baru Penderita COVID-19

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi gejala delirium

Reseptor tempat virus berikatan adalah di saluran nafas dan saluran cerna.

Namun ternyata juga terdapat dalam organ lain namun dalam jumlah yang sedikit.

Baca juga: Sudah Tahukah Anda Bagaimana Konsep Scaling Pada Gigi? Jangan Takut, Begini Konsepnya

Baca juga: Tahukah Anda Jika Merokok Dapat Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Gusi? Simak Penjelasan Berikut

Virus tersebut juga dapat menembus saluran otak.

Gejala yang patut diwaspadai terutama pada orang tua diatas 65 tahun atau orang-orang dengan komorbid.

Atau pada orang-orang yang mengonsumsi antipsikotik.

Maka orang-orang tersebut harus diwaspadai.

Delirium dapat menyerang semua orang, namun terutama pada orang-orang lanjut usia yang terjadi banyak faktor degeneratif.

Penjelasan Dokter Paru, dr. Erlina Burhan dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Sapa Indonesia Akhir Pekan edisi 12 Desember 2020.

(TribunHealth.com/Dhiyanti)

Berita lain tentang COVID-19 ada di sini.