TRIBUNHEALTH.COM - Nekrosis avaskular merupakan kondisi medis yang serius dimana terdapat area-area kematian tulang.
Penyebab kematian tulang adalah terganggunya aliran darah ke area tulang dikarenakan beberapa penyebab.
Salah satu penyebab yang paling sering di usia muda yaitu mengonsumsi kortikosteroid.
Pengidap lain yang memiliki penyakit ini juga bisa mengalami riwayat kekerasan karena konsumsi alkohol.
Pada kasus yang parah, tulang rawan yang melapisi tulang dapat runtuh.
Kondisi ini mengakibatkan kerusakan parah dan artritis pada sendi yang terkena.
Gangguan ini dapat terjadi saat tulang atau sendi tidak menerima pasokan darah yang cukup.
Pada awalnya, gangguan ini tidak menyebabkan gejala apapun.
Namun, ketika mulai memburuk, nyeri akan timbul saat memberi beban atau tekanan pada tulang.
Alangkah lebih baik tidak banyak melakukan kegiatan yang bisa membebani bagian tulang yang sakit.
Baca juga: Osteogenesis Imperfecta, Kelainan Genetik Sebabkan Tulang Rapuh dan Mudah Patah
Baca juga: Dok, Olahraga Apa yang Baik Untuk Kesehatan Tulang?
Dapat melakukan fisioterapi untuk membantu mempertahankan dan meningkatkan fungsi sendi yang rusak.
Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari konsumsi alkohol dan menjaga kadar kolesterol.
Nekrosis avaskular dapat terjadi saat tulang atau sendi tidak menerima pasokan darah yang cukup.
Pembuluh darah dapat menyempit karena penumpukan lemak.
Pembuluh darah juga dapat tersumbat oleh bekuan darah.
Kondisi tersebut dapat menghalangi sejumlah darah yang melintas pada pembuluh darah.
Selain itu, juga dapat terjadi karena trauma tulang berat.
Tulang yang tergelincir atau patah dapat mengganggu aliran darah normal.
Nekrosis avaskular juga dapat terjadi karena artritis.
Artritis membuat sendi membengkak.