Bagaimana Menjaga Kesehatan Kehamilan Saat Berpuasa? Berikut Penjelasannya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi usia kandungan di trimester kedua

Dimana plasenta menutupi jalan lahir atau mendekati jalan lahir.

Sehingga mudah terjadi pendarahan saat sang ibu terlalu lelah atau setelah berhubungan dengan suami.

Karena sperma laki-laki dapat melunakkan mulut rahim yang dapat menimbulkan kontraksi.

Jika sang ibu memiliki penyakit darah tinggi, akan sering mengalami keluhan sakit kepala.

Jika sang ibu memilki penyakit kencing manis, akan mudah terasa lemas.

Baca juga: Jika Memiliki Kista Apakah Masih Bisa Hamil Dok? Berikut Penjelasan dr. Surahman Hakim

Baca juga: Apakah Aman untuk Hamil Lagi Jika Punya Riwayat Kuretase dan Caesar? Simak Penjelasan Berikut

Ilustrasi ibu hamil yang sedang mencoba berinteraksi dengan janin (manado.tribunnews.com)

Pada kondisi ibu yang mual muntah berlebihan harus lebih diperhatikan jika ingin melakukan puasa.

Kenaikan berat badan ibu hamil saat kehamilan dan batasan setiap ibu hamil berbeda-beda.

Pertama, ibu hamil harus mengetahui indeks massa tubuh.

Cara menghitung indeks massa tubuh adalah berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m)2.

Lantas, ada berapa kriteria ibu hamil?

1. Underweight

Indeks massa tubuh kurang dari 18, 5 kg/m2.

Sehingga target kenaikan berat badan akan lebih besar.

2. Normal

Ibu hamil bisa naik hingga 16 kg.

3. Overweight

Kenaikan berat badan disarankan lebih rendah, bisa sampai 12 kg.

4. Obesitas

Biasanya batasan kenaikan berat badan hanya sampai 9 kg.

Lantas apa saja tips untuk menjaga kehamilan saat berpuasa?

Halaman
123