Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Menyikat gigi merupakan kebiasaan yang setiap hari dilakukan oleh kebanyakan orang.
Namun untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, menyikat gigi secara rutin saja tidak cukup.
Pasalnya bila tidak tepat meyikat gigi, bakteri di dalam mulut tidak bisa dibersihkan dengan maksimal.
Sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi.
Baca juga: Dilihat dari Sisi Medis, Apakah Aman Sikat Gigi Menggunakan Lemon dan Baking Soda?
Baca juga: Risiko Gigi Tanggal Akibat dari Periodontitis, Berikut Beberapa Penyebabnya
Lantas bagaimana sebenarnya cara menyikat gigi yang tepat?
Begini penjelasan dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial drg Muhammad Ruslin.
Di antaranya yaitu:
1. Sikat gigi setelah sarapan
Waktu yang tepat dalam melakukan sikat gigi bukanlah saat bangun tidur.
Melainkan pada saat setelah melakukan sarapan.
2. Sikat gigi sebelum tidur
Sebelum tidur merupakan waktu yang tepat untuk membersihkan gigi.
Karena seusai makan banyak sisa-sisa makanan yag masih tertempel pada sela gigi.
Sehingga sisa makanan menjadi menumpuk.
Hal ini dapat memicu kondisi bau mulut.
Selain itu dapat membuat kerusakan pada gigi.
3. Menyikat gigi ke arah atas dan bawah
Saat ini yang dianjurkan untuk menyikat gigi yang tepat yaitu ke arah naik dan turun (atas dan bawah) bukan maju mundur.
Karena pada saat kita melakukan gerakan menyikat gigi secara naik turun, sisa makanan yag berada pada sela gigi akan bersih atau terangkat.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Gigi Pada Anak
Baca juga: Perlu Hati-hati, Ini Efek Samping Kikir Gigi
4. Menyikat gigi dengan disertai gerakan melingkar
Selain menyikat gigi dengan arah naik turun, namun juga perlu dikombinasikan dengan gerakan melingkar.
Cara ini efektif untuk membantu kesehatan gusi.
"Sehingga bukan hanya pada permukaan gigi, namun juga pada permukaan gusi."
"Jadi gusi akan selalu sehat," terang Ruslin.
Pasalnya, antara gusi dan permukaan gigi terdapat celah yang harus dibersihkan.
Cara membersihkan area ini, yaitu dengan menyikat sedikit berbentuk melingkar.
Baca juga: Meski Bisa Percantik Tampilan Gigi, Veneer Tak Boleh Dilakukan Sembarangan, Ada Dampak Buruknya
Baca juga: Apakah Ada Hubungannya antara Bentuk Gigi dengan Trauma Gigi?
5. Jangan menyikat gigi terlalu keras
Sebaiknya dalam melakukan sikat gigi, jangan terlalu keras.
Cukup lakukan dengan gerakan yang lembut.
Cara ini dapat mencegah gusi rusak.
"Bila menyikat gigi terlalu keras, akan membuat gusi rusak."
"Ini akan membuat gusi terkikis, dan permukaan gusi akan hilang."
"Sehingga lama-kelamaan gigi akan goyang," sambung Ruslin dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur 1 November 2019.
Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Pemeriksaan Gigi Dilakukan di Ruangan Bertekanan Udara Negatif
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)