Tidak Hanya Anak-Anak, Orang Dewasa Juga Bisa Cacingan? Kenali Gejala, Bahaya, dan Cara Mengobatinya

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
cacingan

- Diare atau susah BAB

- Bisa mengganggu pertumbuhan pada anak

- Menurunnya konsentrasi

penyakit cacingan (Kompas.com)

Baca juga: Tahukah Kamu Apa Itu Stroke Hemoragik? Yuk Kenali Gejalanya!

4. Cacing Pita/Tapeworm 

Cacing pita biasanya ada di daging yang belum dimasak dengan baik, bisa dari sapi, babi, maupun ikan. Bisa saja ditemui di air yang terkontaminasi oleh telur cacing.

Cacing ini bisa hidup didalam lambung dan usus hostnya selama 25 tahun.

Gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita, yaitu:

- Diare dan kotoran berlendir

- Nyeri lambung

- Menurunnya berat badan

- Perasaan lemas

- Cacing pita juga bisa hidup di dalam paru-paru, hati, mata dan otak hingga menyebabkan peradangan didaerah tersebut. Peradangan tersebut berpotensi menimbulkan gejala-gejala seperti terganggunya penglihatan dan beberapa kelainan saraf.

Cara mengobati cacingan

Pemilihan obat cacing tergantung dari jenis cacing penyebab cacingan tersebut.

Apabila ada anak atau anggota keluarga menderita cacingan segera konsultasi ke dokter untuk menjalani pengobatan yang tepat dan memutus rantai penyebaran.

Cara mencegah cacingan

Kunci dari mencegah cacingan yaitu higiene, baik itu higiene perorangan maupun higiene lingkungan.

Beberapa hal yang dilakukan untuk mencegah cacingan yaitu:

- Mencuci tangan dengan baik sebelum mengolah makanan dan sebelum makan

- Jangan membiarkan kuku anak panjang

- Kebersihan lingkungan

- Buang air di toilet dan menyiramnya setelah buang air

- Jangan buang air ditempat terbuka.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)