TRIBUNHEALTH.COM - Cacingan biasanya ditemui pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa terkena cacingan.
Cacingan pada orang dewasa dapat terjadi tanpa kita sadari.
Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala.
Dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com Selasa (9/2/2021), cacingan bisa terjadi apabila:
- Pola hidupnya tidak bagus
- Pola makan sembarangan
- Sering mengkonsumsi daging setengah matang
Berdasarkan Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) karya Dr. Ayustawati, Ph.D.
Penyakit cacingan yaitu penyakit yang sering terjadi pada usia anak-anak.
Parasit tersebut bahkan bisa masuk dan hidup didalam tubuh manusia melalui makanan atau tangan kita yang kotor dan telah terkontaminasi oleh telur cacing.
Cacing merupakan parasit yang berada pada tubuh manusia.
Berbeda jenis cacing, berbeda pula cara penularannya.
Ada beberapa jenis cacing yang terjadi di negara tropis seperti Indonesia.
Baca juga: Simak Anjuran Puasa Bagi Penderita Diabetes Menurut dr Syahidatul Wafa
Berikut penjelasannya:
1. Cacing Gelang/Roundworm
Infeksi cacing gelang dalam istilah kedoteran disebut dengan Askariasis, yang diambil dari nama cacing tersebut yakni Ascaris lumbrocoides.
Bentuk dari cacing gelang yaitu bulat dan panjang. panjangnya bervariasi, dari beberapa milimeter hingga 2 meter.
Penyebaran cacing gelang adalah melalui makanan yang terkontaminasi oleh telur cacing ini.
Kemudian cacing berkembang biak didalam usus kecil. Dalam perkembangannya, larva cacing ini bisa masuk ke dalam pembuluh darah menuju paru-paru dan menimbulkan pneumonia (radang paru-paru).
Penderita cacing gelang biasanya tidak memperlihartkan gejala spesifik.