Obesitas Bisa Perburuk Gejala Covid-19, Berikut Tips Cegah Penyakit Kegemukan

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi obesitas

TRIBUNHEALTH.COM - Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebih karena ketidakseimbangan asupan energi yang masuk dan tidak digunakan dalam waktu yang lama.

Obesitas bisa terjadi karena kurangnya melakukan aktivitas fisik, pola makan dan tidur yang buruk, serta faktor genetik dan medis lainnya.

Ditengah pandemi covid-19 ini, sejumlah studi menemukan kaitan antara virus corona dengan obesitas.

Bahkan tim peneliti internasional menyimpulkan bahwa orang obesitas 113 persen lebih rentan masuk rumah sakit daripada orang dengan berat baan sehat ketika terinfeksi covid-19.

Baca juga: Bicara Soal Obesitas, dr Tan Shot Yen Ingatkan Bahaya Central Obesity, Apa Itu?

Baca juga: Bisa Picu Penyakit Berbahaya, Kenali Sederet Penyebab Obesitas, Faktor Genetik hingga Gangguan Tidur

Ada berbagai macam faktor obesitas bisa memperburuk gejala Covid-19 secara biologis, seperti mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat menyebabkan peradangan kronis, dan cenderung mengalami penggumpalan darah yang lebih tinggi.

Orang yang obesitas juga cenderung memiliki penyakit penyerta lainnya yang bisa memperburuk infeksi Covid-19, seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan diabetes. Lalu ada juga sindrom metabolik seperti tingkat lemak, gula darah dan tekanan darah yang lebih tinggi, hingga peradangan sendi.

Ilustrasi gemuk (Pixabay)

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas diantaranya adalah rajin berolaharaga dan menjaga pola makan hidup sehat.

Orang obesitas juga cenderung memiliki penyakit penyerta lainnya yang bisa memperburuk penyakit covid-19, diantaranya:

  • Memicu serangan jantung
  • Gangguan saluran pernapasan
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi

Baca juga: Tak Selalu Faktor Genetik, Dokter Sebut Obesitas Bisa Disebabkan Gaya Hidup yang Buruk

Ada pula sindrom metabolik seperti tingkat lemak, gula darah dan tekanan darah yang lebih tinggi, hingga peradangan sendi.