Kebiasaan malas untuk menyikat gigi menjadi salah satu penyebab timbulnya gigi kuning.
Cara menyikat gigi yang salah dan tidak pernah menggunakan flossing juga menjadi salah satu penyebabnya.
Karena kebiasaan tersebut menyebabkan penumpukan bakteri di rongga mulut dan menyebabkan sifat asam di rongga mulut.
Sifat asam tersebut dapat menyebabkan gigi terkikis.
Apabila gigi terkikis maka gigi akan menjadi tipis dan cenderung kuning.
3. Merokok
Merokok selain tidak bagus untuk kesehatan juga bisa menyebabkan gigi menjadi kuning.
Karena di dalam rokok mengandung tar dan nikotin yang bisa menyebabkan gigi berwarna coklat atau hitam.
Pada hal ini, perubahan gigi akibat merokok bisa berangsur dengan cepat.
Sehingga untuk perokok aktif harus mengurangi rokoknya agar noda giginya tidak dengan cepat menempel di gigi.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Bulan Puasa? Simak Tips Berikut Ini
Baca juga: Pasta Gigi Membantu Proses Penyembuhan pada Kulit yang Melepuh, Mitos atau Fakta?
"Dilihat dari sisi medis, gigi kuning ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya tergantung dari penyebabnya," terang drg Nabila Amalia H.
Gigi kuning yang berbahaya terjadi karena tekikisnya enamel gigi.
Enamel gigi yang sedikit demi sedikit terkikis bisa mengakibatkan kekeroposan pada gigi seseorang.
Apabila gigi kuning terjadi karena faktor keturunan, maka tidak ada hal yang berbahaya dalam hal medisnya.
Baca juga: Ingin Gigi Sehat dan Kuat? Berikut Jenis Makanan Sehat yang Bisa Kamu Konsumsi
Perawatan gigi kuning bisa dilakukan dengan cara perawatan pemutihan gigi.
"Tetapi pemutihan gigi hanya bersifat sementara, apabila seseorang memiliki habit seperti sering mengkonsumsi teh, kopi dan merokok, pemutihan gigi tidak akan bertahan lama," ungkap drg Nabila Amalia H.
Baca juga: Tips Mencegah Gigi Berlubang pada Anak Sejak Dini, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)