Apa Itu GERD dan Bagaimana Mengatasinya? Simak Penjelasan Berikut

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi asam lambung kembali naik

TRIBUNHEALTH.COM - Aktivitas yang padat seringkali membuat lupa untuk mengisi perut.

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kronis.

Salah satunya adalah GERD atau gastroesophageal reflux disease.

Gastroesophageal reflux disease terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan atau esophagus.

Naiknya asam lambung terjadi karena katup di ujung kerongkongan tepatnya dibawah sfingter esophagus tidak menutup saat makanan sampai di perut.

Hal ini dapat mengakibatkan asam lambung mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokkan.

Penderita GERD akan mengalami sensasi panas terbakar di dada dan ulu hati atau muncul rasa asam atau pahit di mulut.

Baca juga: Sering Konsumsi Obat Maag Bahaya Tidak, Dok?

Ilustrasi nyeri di dada (jogja.tribunnews.com)

Penyakit ini dapat terjadi beberapa kali dalam waktu seminggu.

Gejala yang timbul pada penderita GERD berbeda-beda.

Apa saja gejala yang dapat ditimbulkan?

1. Nyeri di dada

2. Merasakan panas di bagian dada

3. Susah menelan makanan

4. Batuk tak kunjung sembuh

5. Timbul rasa asam di mulut

6. Seperti ada benjolan di tenggorokkan

7. Radang selaput lendir di tenggorokkan

8. Merasa mual dan muntah

9. Muncul asma

10. Gangguan tidur

Baca juga: Bukan Maag atau Tipes, Ini Sumber Penyakit yang Sering Diderita Anak Kos

Ilustrasi proses terjadinya GERD (bangka.tribunnews.com)
Halaman
12