Jadi, ketika pasien mengeluhkan bau mulut, dokter akan menentukan apakah itu benar-benar halitosis atau sekadar fobia.
Pasalnya memang ada orang yang mengeluhkan punya bau mulut yang mengganggu.
Padahal ketika dilakukan pengecekan medis tidak ada masalah apa pun.
Baca juga: Simak, Ini Bahaya Membersihkan Karang Gigi Tanpa Bantuan Dokter
Baca juga: Waspada, Karang Gigi Bisa Terkena pada Balita, Ini Penjelasan Dokter
"Jadi tergantung penyebabnya apa," tandas drg Anastasia.
Untuk genuine halitosis sendiri, ada yang bersifat fisiologis dan ada yang bersifat patologis.
"Kalau yang pseudo, itu biasanya bagi mereka yang sudah dirawat, tapi tetap merasa ada sesuatu yang mengganggu," jelasnya.
Halitosis yang bersifat fisiologis, biasa terjadi ketika bangun tidur, di mana bau mulut terasa tidak sedap.
Kondisi ini lumrah dialami.
Penyebabnya bisa karena beberapa hal, seperti mulut kering, atau mulut yang tertutup lama selama tidur.
"Jadi kalau faktor yang sifatnya sementara itu dihilangkan, akan langsung pulih."
"Bisa dengan berkumur, sikat gigi, mengerok lidah, langsung beres," kata drg Anastasia.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)