Kaum Rebahan Harus Waspada, Kebanyakan Tidur Bisa Sebabkan Penyakit Diabetes hingga Depresi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi ketiduran karena begadang semalam

"Orang yang tidurnya subuh itu akhirnya orang yang rentan dengan obesitas, rentan dengan diabetes," kata dr Tan.

Ilustrasi kebutuhan tidur orang dewasa (Pixabay)

Baca juga: Mengenal Cara Kerja Ritme Sikardian terhadap Siklus Tidur Manusia Serta Gangguan yang diakibatkan

Bahkan terjaga sepanjang malam juga memiliki kaitan dengan bipolar dan depresi.

"Memang orang-orang dengan depresi dan bipolar kadang-kadang mempunyai kesulitan juga ketika mereka harus tidur malam."

dr Tan mengatakan perlu dibedakan antara orang yang memang tidak ingin tidur, dengan orang yang insomnia.

"Insomnia itu dia pengen tidur tapi tidak bisa. Dia udah mempersiapkan segala sesuatunya tapi tidak bisa."

"Insomnia itu dia juga melek tidak tidur, tapi bukan karena sengaja atau pekerjaan," jelas dr Tan

Kebiasan tidak tidur tentu saja ada efeknya.

Misalnya, daya tahan dan kekebalan tubuh menjadi menurun.

Selain itu, kebiasaan begadang ternyata juga bisa menyebabkan kegemukan, secara tidak langsung. Kok bisa?

"Orang kalau ngga tidur biasanya ngapain? Nonton sambil makan," kata dr Tan dengan nada bercanda.

"Itu dia kalau jam tidur sudah lewat, tebak apa yang anda lakukan biar tidak tidur? Anda makan, dari yang sopan sampai yang tidak sopan," lanjutnya.

"Jadi orang obesitas bukan karena ngga tidurnya. Jadi dia ngga tidur, mulutnya ikut ngga tidur," tandasnya.

Sementara dampak jangka panjangnya akan lebih beragam.

Baca artikel lain tentang kesehatan di sini.

(TribunHealht.com/Ahmad Nur Rosikin)