Apa Itu Long Covid-19? Ini Penjelasan serta Gejala yang Perlu Diketahui

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Abdul Haerah HR
Ilustrasi covid-19 yang mengintai manusia-Simak informasi mengenai fakta long Covid-19.

TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang terkena Covid-19 dan dinyatakan negatif biasanya akan pulih sepenuhnya setelah beberapa minggu.

Namun ternyata sebagian orang, gejala masih dapat dirasakan walau sudah dinyatakan negatif berdasarkan tes PCR.

Kondisi itu bernama Long Covid-19.

Menurut Data Satgas Covid-19, sebesar 5-20% pasien Covid-19 mengalami Long COVID-19 lebih dari 4 minggu.

Bahkan diperkirakan 1 tiap 10 pasien Covid-19 dapat mengalaminya hingga lebih dari 12 minggu.

Baca juga: Sederet Fakta dan Mitos Covid-19, Suhu Panas Tak Bisa Cegah Virus Corona

Baca juga: Mengenal Istilah Mutasi, Varian dan Strain Virus Covid-19, Ini Hal yang Perlu Diketahui

Kendati demikian, penderita long Covid-19 tidak akan menularkan virus kepada sekitarnya.

"Harap dijadikan catatan bahwa mereka yang menderita long Covid-19, tidak akan menularkan gejala yang sama ataupun virus kepada mereka yang berada di sekitarnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Gejala Long Covid-19

Gejala jangka panjang Covid-19 disebutkan lebih banyak terjadi pada penderita Covid-19 dengan gejala berat.

Namun kondisi ini juga bisa terjadi pada penderita yang mengalami gejala ringan.

Dilansir oleh indonesiabaik.id, Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, telah mengamati beberapa gejala berkepanjangan yang dirasakan para penderita long COVID-19. Di antaranya:

Baca juga: Berikut Ini Gejala Covid-19, Selalu Terapkan Protokol Kesehatan Agar Tak Mudah Tertular

Baca juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Resmi Mendapatkan Izin dari BPOM dan MUI

- Kelupaan

- Depresi

- Sakit Kepala

- Tinnitus (telinga berdenging)

- Kelelahan/fatigue

- Kehilangan penciuman

- Batuk terus menerus

- Sesak napas

Ilustrasi seorang gadis terkena covid-19 (Pixabay.com)

- Peradangan jantung

Halaman
12