TRIBUNHEALTH.COM - Tuberkulosis termasuk penyakit menular yang perlu diwaspadai.
Penyakit ini dikenal juga dengan TBC atau TB.
Lantas, apa yang membuat orang menjadi rentan atau mudah terkena TBC?
Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini pada Dokter Spesialis Paru RSUP Surakarta, dr. Riana Sari, Sp.P, FISR.
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Riana menjadi narasumber dalam Healthy Talk “Penyakit TBC: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat” yang tayang di YouTube Tribunnews serta TribunHealth pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Berikut ini jawaban dr. Riana Sari, Sp.P, FISR dalam kutipan langsung:
“Oke. Jadi, tadi ya, jadi TBC itu kan penularannya mudah, ya.
Lewat percikan dahak dan dia ada di udara.
Nah, untuk menjadi sakit TBC itu ada tiga hal.
Jadi, yang mempengaruhi tiga hal.
Dari pasiennya sendiri, hostnya.
Nah, hostnya ini tergantung dari dia kekebalan tubuhnya bagaimana.
Nah, kalau misalnya hostnya ini kekebalan tubuhnya rendah, misalnya pada pasien-pasien DM (diabetes melitus), kemudian pasien HIV, pasien anak-anak, pasien orang tua, atau mungkin pasien-pasien CA, kanker, pasien dengan pengobatan kortikosteroid jangka panjang…
Ini kan membuat imunitasnya jelek, ya, rendah.
Nah, akhirnya kuman TB tadi yang ada di udara, kita nggak tahu ya ada di mana, itu masuk, menginfeksi, muncul sakit.
Ini dari hostnya.
Kemudian dari lingkungan. Lingkungannya mendukung nggak untuk tumbuh kuman TB-nya?
Misalnya tadi kurang cahaya matahari, kurang ventilasi, lingkungan padat penduduk, kemudian lingkungan yang lembab, gelap.
Nah, ini jadi mempercepat dan memperlama kuman TB itu ada di lingkungan tersebut.
Nah, kemudian dari faktor penyakitnya, agentnya, bakterinya.
Nah, ini dari kekuatan agentnya.
Nah, kekuatan agent atau bakterinya ini kan tergantung dari penderita TB yang terkena, ya, penderita yang terkena TBC. Nah, kalau ternyata kuman TBC-nya banyak, artinya dia setiap batuk, bersin, dahak, itu jumlah kuman TB yang dikeluarkan banyak.
Nah, kalau misalnya kita berdekatan dengan penderita TB yang koman TBC-nya banyak, nah, itu juga konsentrasi kuman TB ini juga berpengaruh.
Menjadikan kita terinfeksi dan akhirnya menjadi sakit.
Jadi, tiga-tiga ini berperan penting.”
Saksikan penjelasan lengkap dr. Riana Sari, Sp.P, FISR dalam Healthy Talk "Penyakit TBC: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat" di YouTube Tribunnews berikut ini:
(TribunHealth.com)