TRIBUNHEALTH.COM - Mengajarkan anak memakai toilet sendiri adalah bagian penting dalam tumbuh kembang menuju kemandirian.
Tujuannya agar anak bisa buang air kecil dan besar di toilet dengan cara yang aman dan nyaman.
Proses ini butuh membutuhkan waktu d tidak bisa langsung berhasil dalam sehari. Perlu peran orang tua untuk membimbing si kecil.
Dengan latihan yang rutin dan sabar, anak akan makin terbiasa dan tidak takut untuk mencoba sendiri.
Lama-kelamaan, ia bisa ke toilet tanpa harus selalu ditemani orang tua.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang toilet training pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis anak berkompeten seperti dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A.
Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Ibu Mengenalkan Toilet Training pada Anak Laki-laki saat Ayah Jarang di Rumah?
dr. Aisya merupakan dokter spesialis anak dan dosen/staff pengajar di RS UNS Sukoharjo.
Ia berpraktek di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.
Pertanyaan:
Dok, apakah wajar jika anak mengalami kemunduran atau kembali ngompol setelah berhasil toilet training?
Nuriana, di Temanggung
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A menjawab:
Sebetulnya, anak ngompol itu masih normal sampai usia 6 atau 7 tahun.
Kadang-kadang kalau ditanya "aku mimpi pipis di kamar mandi mama". Tapi wajar ya anak ngompol meski di usia anak kelas 1 SD, mungkin karena banyak pikiran atau bermimpi pipis, atau bisa juga karena terlalu banyak minum.
Baca juga: Dok, Berapa Lama Toilet Training Berlangsung dan Bagaimana Cara Mengukur Kemajuannya?
Biasakan ajak anak ke toilet sebelum tidur, agar tidak ada simpanan air di kandung kemih.
Jika anak sudah bisa merasakan dan sudah stabil, tidak masalah, karena anak bisa ke toilet sendiri dan tidak takut.
Namun, anak yang masih belum berani dan merasa takut bisa saja ngompol saat tidur.
Jika anak tadinya sudah bisa, lalu kembali ngompol hanya sesekali dan tidak seiap hari, saya rasa wajar sekali dan ada usianya.
Namun, anak yang sudah berusia 8 tahun atau 9 tahun masih sering ngompol, berarti kemungkinan ada sesuatu yang harus dicari tau.
Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A
Ia telah mengikuti banyak pelatihan seperti Pediatric Fundamental Critical Care Support (PFCCS) dan Resusitasi Neonatus, yang menambah keahliannya dalam bidang pediatri.
Dedikasi dan keahliannya telah diakui melalui berbagai penghargaan, termasuk Juara Favorit I Duta Bahasa Jawa Tengah dan Juara I Lomba Debat Inggris antar Fakultas Kedokteran Se-Jawa Bali.
Ia juga aktif menulis dan meneliti, dengan beberapa karyanya diterbitkan dalam jurnal medis.
Baca juga: Biasanya Usia Berapa Anak Mulai Dilatih Toilet Training Dok?
Pengalaman kerja
- Asisten Dosen / Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran UNS (2013 – 2014)
- Asisten Penelitian Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM - FK UI Jakarta (2016)
- Dokter Internship di RSUD Pandanarang Boyolali (2016-2017)
- Dokter Internship di Puskesmas Boyolali II (2016-2017)
- Dokter Umum di Klinik Kimia Farma Adi Sucipto (2017-2018)
- Dokter on call PMI Surakarta (2016-2017)
- Dokter Umum di IGD RS UNS (2018)
- Dokter Umum di IGD RS Triharsi Surakarta (2018)
- Dokter PPDS KSM Ilmu Kesehatan Anak di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (2018-2022)
- Dokter spesialis anak di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali (2023)
- Dokter spesialis anak dan dosen/ staff pengajar di RS UNS Sukoharjo (2023 – sekarang)
- Dokter spesialis anak di Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa (2023 – sekarang)
- Dokter expert di KumparanMom (2023 – sekarang)
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Zwitsal Baby Bath Hair & Body Aloe Vera di sini
Sabun cair dan shampoo 2in1 yang mengandung 4x prebiotic moisturizer dan ekstrak aloe vera untuk menjaga kelembapan kulit si kecil yang optimal
Cocok untuk bayi yang butuh kelembapan optimal
Mengandung 4x prebiotic moisturizer, ekstrak aloe vera, dan pro vit B
No paraben, no SLS/SLES, dan teruji hypoallergenic
Lembut bahkan untuk kulit newborn
Tersedia dalam varian Aloe Vera, Antibacterial, Milky Honey, dan Telon
Dapatkan Zwitsal Baby Bath Hair & Body Aloe Vera di sini