Breaking News:

Trend dan Viral

Berikut Profil Kombes Pol Sumardji, Manager Timnas yang Menjadi Korban Pukul Ofisial Thailand

Kombes Pol Sumardji adalah manajer Timnas Indonesia menjadi korban pemukulan dari ofisial Timnas Thailand, ternyata memiliki jabatan penting di Polri

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Wartakotalive.com
Profil Kombes Pol Sumardji 

TRIBUNHEALTH.COM - Kombes Pol Sumardji yang merupakan manajer dari Timnas Indonesia menjadi korban pemukulan dari ofisial Timnas Thailand.

Diketahui Sumardji jatuh tersungkur saat dikerubuti oleh puluhan ofisial dari Timnas Thailand.

Peristiwa tersebut terjadi usai Timnas Garuda mencetak gol di awal babak pertambahan waktu.

Melansir dari laman Wartakotalive.com, tampak wajah Sumardji yang memerah pada bagian hidung dan mulut agak berdarah.

Baca juga: Menikah Usia Muda, Gadis Cantik 18 Tahun Ini Ternyata Istri Seorang Artis, Kini Memiliki Anak Satu

Sumardji juga nampak dipapah oleh seseorang karena kejadian tersebut.

Berikut ini Profil dari Kombes Pol Sumardji.

1. Berasal dari Nganjuk, Jawa Timur

Kombes Pol Sumardji lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 12 Februari 1972.

Sumardji adalah seorang alumnus dari sekolah calon perwira (Secapa) tahun 2001 dan juga alumnus dari sekolah staf dan pimpinan (Sespim) Polri angkatan 55.

Sebelum menjabat menjadi Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menjabat sebagai Wadir Polairud Polda Metro Jaya.

2 dari 4 halaman

Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Kini Kombes Pol. Sumardji menduduki jabatan sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum Polri sejak 23 Desember 2022.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-30, Penyanyi Cantik Korea Selatan, IU Donasikan Rp 2,7 Miliar

2. Prestasi Sumardji di sepakbola

Pada tahun 2016, Sumardji ditunjuk sebagai manager Bhayangkara FC.

Berkat Sumardji, Bhayangkara FC berhasil menjadi juara 1 pada liga 1 Indonesia pada 2017.

Tak hanya itu, AKBP Sumardji yang dipercaya sebagai manager tim nasional U-22, berhasil meraih juara AFF pada 2019 usai mengalahkan Thailand 2-1 di Vietnam.

Lagi, AKBP Sumardji memiliki andil sangat menentukan dalam capaian tim nasional sebagai runner pada pesta olah raga Sea Games di Filipina 2019.

Baca juga: Bergelimang Harta, Cristiano Ronaldo & Georgina Rodriguez Tak Nyaman di Arab Saudi, Begini Alasannya

3. Dapat penghargaan SIWO PWI Jatim

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji terpilih sebagai pembina olahraga berprestasi 2019 oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Jawa Timur.

Sumardji ditetapkan sebagai pembina olahraga berprestasi atas catatan membanggakan dan dedikasinya sebagai manajer tim Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia.

3 dari 4 halaman

SIWO PWI Jatim pun menyerahkan piagam anugerah SIWO Award 2019 ke Sumardji di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (16/6/2020).

Pemberian anugerah tersebut diserahkan Ketua SIWO PWI Jatim, Erwin Muhammad didampingi pengurus SIWO PWI Jatim.

Sumardji ketika menerima Anugerah SIWO Award 2019 mengucapkan rasa terima kasih dan bangga atas penilaian dan penghargaan yang diberikan SIWO PWI Jatim.

Baca juga: SEA Games 2023: Berikan Minum Atlet Indonesia, Sosok Pelari Singapura Ini Viral di Media Sosial

"Terima kasih atas penghargaan ini, mari kita bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga (Indonesia)," kata Sumardji, Selasa (16/6/2020).

Sumardji berharap, di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona yang belum berakhir ini, masyarakat wajib tetap berolahraga untuk menjaga imunitas supaya tetap sehat dan bugar.

Ketua SIWO PWI Jatim, Erwin Muhammad menuturkan, sejatinya Anugerah Award 2020 tersebut diberikan beberapa waktu lalu saat resepsi acara di Aula Gedung SKK Migas dan Pertamina EP ASSET IV di Surabaya, 3 Maret 2020 lalu.

Namun karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, penyerahan harus tertunda.

"Karena kesibukan, beliau (Sumardji) berhalangan saat acara. Kami baru sempat hari ini (Selasa, 16/6/2020) menyerahkan anugerah ini kepada beliau. Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi teman-teman SIWO PWI Jatim kepada Pak Sumardji sebagai pembina olahraga berprestasi saat menjadi manajer Bhayangkara FC sekaligus Timnas Indonesia," tutur Erwin.

Baca juga: SEA GAMES 2023: Curi Perhatian Melalui Service Ace dan Kalahkan Kamboja, Berikut Profil Farhan Halim

Timnas Indonesia U-22 Menang atas Timnas Thailand U-22

Timnas Indonesia U-22 menang 5-2 atas Timnas Thailand U-22 pada babak final sepak bola SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) pada pukul 19.30 WIB.

4 dari 4 halaman

Empat gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Ramadhan Sananta pada menit ke-20 dan menit ke-45+4', Irfan Jauhari pada menit ke-91, Muhammad Fajar Fathur Rahman di menit ke-107, serta Beckham Putra Nugraha pada menit ke-120.

Sedangkan, dua gol Thailand dicetak oleh Anan Yodsangwal pada menit ke-64 dan Yotsakon Burapha pada menit ke-90+7'.

Dengan demikian, skuad Garuda Nusantara meraih medali emas di event olahraga se-Asia Tenggara, sedangkan Thailand hanya mampu meraih medali perak.

Baca juga: Viral, Kisah Miris Ibu Mira yang Dulunya Model dan Pengacara, Sekarang Jadi ODGJ

Kemenangan itu membuat Indonesia berhasil mengakhiri paceklik kemenangan atas Thailand selama 32 tahun.

Indonesia terakhir kali mendulang emas lewat cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 1991 Manila.

Kala itu, pasukan Merah Putih yang masih ditukangi pelatih asal Uni Soviet (sekarang Rusia) Anatoli Polosin berhasil menumbangkan Thailand dalam laga puncak.

Menjalankan duel ketat, Indonesia keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti 4-3, setelah sebelumnya bermain imbang 0-0.

Dari 23 kali pertemuan, Indonesia meraih lima kemenangan, yaitu pada edisi 1979, 1989, 1991, 2011, dan 2019.

Sementara, Thailand meraih 16 kemenangan dan dua kali imbang.

Baca juga: Video Terbaru Syakirah Kembali Viral di TikTok dan Sudah Ditonton hingga 4,1 Juta Kali

Pemain Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan final sepak bola putra melawan Thailand di Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-32 di Phnom Penh pada 16 Mei 2023.
Pemain Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan final sepak bola putra melawan Thailand di Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-32 di Phnom Penh pada 16 Mei 2023. (AFP/MOHD RASFAN)

Baca juga: VIRAL, Perempuan Terobos Acara Pernikahan di Ponorogo dengan Kendarai Sepeda Motor

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai dengan dominasi permainan dari skuad Garuda Nusantara.

Selama sepuluh menit, anak-anak Merah Putih berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan melakukan berbagai taktik untuk mendapatkan peluang.

Namun, usaha itu masih menemui kegagalan, karena kokohnya pemain belakang Thailand, sehingga tidak ada peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk menyetak gol.

Sementara, Thailand lebih mengandalkan permainan bola panjang dan serangan balik.

Usaha Indonesia untuk menyetak gol berhasil ketika Alfendra Dewangga Santosa lakukan lemparan di menit ke-20.

Bola lemparan Dewangga disambut dengan sundulan dari Muhammad Ramadhan Sananta.

Baca juga: Meski Juara Sea Games, Pealtih Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tak Lebih Baik dari Timnya

Bola sundulan Sananta mengenai kaki Songchai Thongcham dan masuk ke gawang Thailand yang dijaga oleh Soponwit Rakyart dan pasukan Merah Putih pun berhasil unggul 1-0.

Jelang akhir babak pertama, pertandingan berjalan dengan tensi tinggi dan Sanantha berhasil 45+4' berhasil menyetak gol kedua lewat tendangan jarak jauh dan skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.

Di babak kedua, Indonesia tidak menurunkan tensi serangan, begitu juga dengan Thailnad.

Saling serang pun terjadi, hingga membuat permainan berjalan sangat sengit.

Thailand beruntung dan berhasil memerkecil kedudukan lewat sundulan dari Anan Yodsangwal pada menit ke-64 yang memanfaatkan tendangan pojok dari rekan setimnya.

Kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Baca juga: Jodoh Tak Kemana, Berawal dari Wawancara, Wartawan Infotainment ini Dinikahi Aktor

Berubahnya skor membuat pemain Indonesia berusaha membalikkan keadaan demi memertahankan dominasi gol.

Hal yang sama juga dilakukan oleh pemain Thailand yang ingin menyamakan kedudukan, sehingga berpeluang untuk mempermanjang pertandingan.

Permainan sengit dan keras di lapangan membuat wasit mengeluarkan sejumlah kartu kuning, akibat banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Thailand dan Indonesia.

Indonesia berpeluang menambah gol, namun bola sepakan tendangan bebas dari Marselino Ferdinan masih mampu ditepis kiper Thailand Soponwit Rakyart.

Thailand berhasil mengimbangi skor menjadi 2-2 lewat bola sepakan dari Yotsakon Burapha pada menit ke-90+7'.

Gol dari Yotsakon membuat babak kedua berakhir 2-2 dan pertandingan harus dilanjutkan dengan pertambahan waktu 2x15 menit.

Baca juga: Boy William Dijodohkan dengan Livy Renata Akibat Video Viral Berdurasi 12 Detik

Di waktu tambahan pertama, Indonesia berhasil menyetak gol ketiga lewat bola sepakan Irfan Jauhari pada menit ke--91.

Gol itu memunculkan keributan di bench pemain dan ofisial Indonesia, karena ofisial dari Thailand tidak terima dengan selebrasi yang dilakukan pemain dan ofisial Indonesia.

Ofisial dan pemain Thailand 'menyerang' kubu Indonesia, bahkan Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji terjatuh akibat ditendang salah seorang dari kubu Thailand.

Babak pertama waktu tambahan berakhir 3-2 untuk keunggulan Indonesia.

Di babak kedua waktu tambahan, pertandingan terus meningkat meski pemain kedua tim sama-sama kecapekan.

Meski demikian, Indonesia kembali menyetak gol keempat lewat Muhammad Fajar Fathur Rahman di menit ke-107 dan skor pun berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan tim asuhan Indra Sjafri.

Di sisa-sisa tenaga yang tersisa, Indonesia kembali menyetak gol kelima oleh Beckham Putra Nugraha pada menit ke-120.

Lewat perjuangan panjang, sengit, dan keras, akhirnya Indonesia memenangi pertandingan dengan skor 5-2.

Baca juga: Diumumkan Pekan Depan, Siapa Pemenang Indonesian Idol 2023? Nabila atau Salma? Begini Cara Vote

Susunan Pemain

Timnas Indonesia U-22:

Ernando Ari Sutaryadi; Rizky Ridho Ramadhani, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Komang Teguh Trisnanda, Marselino Ferdinand, Witan Sulaeman, Muhammad Ramadhan Sananta, Mohammad Haykal Al Hafiz, Muhammad Fajar Fathur Rachmad, Muhammad Taufany Muslihuddin, Alfendra Dewangga Santosa

Pelatih: Indra Sjafri

Timnas Thailand U-22:

Soponwit Rakyart; Arfan Doloh, Bukkoree Lemdee, Chatmongkol Rueangthanarot, Jonathan Khemdee, Songchai Thongcham, Channarong Promsrikaew, Teerasak Poeiphimai, Achitpol Keereerom, Settiasit Suvannaseat, Chayapipat Supunpasuch

Pelatih: Ithsara Sritharo

Baca juga: Modus Olahraga di Rumah dengan Pria Lain, Seorang Istri Berzina saat Suami Sedang Bekerja

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Kombes Pol SumardjiSEA Games 2023Timnas U22 IndonesiaTimnas IndonesiaTimnas Garuda Ernando Ari Rafael Struick Ivar Jenner Juninho Bacuna Curacao Habil Abdillah Iqbal Gwijangge
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved