TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi saluran kemih bisa terjadi pada siapa saja.
Untuk memastikan penyakit ini bisa dilakukan pemeriksaan cek urin rutin.
Jika ternyata didapatkan adanya infeksi salurna kemih, maka penderita disarankan segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Dampak Terburuk jika Seseorang Terkena Infeksi Saluran Kemih, Simak dr. Nugrahani Utami
Berikut ini dr. Nugrahani Utami menjelaskan metode penanganan dalam mengatasi infeksi saluran kemih.
Nugrahani Utami adalah seorang dokter umum yang saat ini berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, klik disini
Selain bertugas menjadi dokter, dirinya juga mengemban tanggung jawab sebagai Kepala Instalasi Laboratorium RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Baca juga: Profil dr. Nugrahani Utami yang jadi KA Instalasi Labaoratorium RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Sebelum menjadi dokter, Nugrahani menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi di FK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Tanya:
Sejauh apa penanganan infeksi saluran kemih dok? Haruskah operasi?
Lala, Solo.
dr. Nugrahani Utami Menjawab:
Jika baru tahap infeksi awal biasanya akan diberikan medika mentosa atau obat-obatan.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Sederet Tanda jika Alami Infeksi Saluran Kemih menurut dr. Nugrahani Utami
Lalu akan dilakukan evaluasi, bisa dari urin rutin atau pembiakan urin.
Kemudian ditemukan ternyata ada super infeksi dengan batu saluran kemih, tentu saja nanti akan dibutuhkan tindakan pembedahan kalau batunya sudah besar.
Tetapi jika pembentukan batu masih kecil-kecil, akan dilakukan terapi medika mentosa.
Jadi memang harus dipantau secara ketat artinya terus-menerus dan berkala terutama pada individu risiko tinggi, seperti ibu hamil.
Baca juga: Jangan Salah Kira, Ini Perbedaan Utama antara Infeksi Saluran Kemih dengan Batu Saluran Kemih
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)