TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi kandung kemih lebih berdampak dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria.
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi atau peradangan di semua saluran kemih, mulai dari ginjal sampai dengan uretra.
Saluran kemih mulai dari ginjal kanan kiri, menjadi ureter kiri kanan, berkumpul menjadi kandung kemih.
Kandung kemih terletak di tengah, pada perut bagian bawah dan keluar satu saluran bernama uretra.
Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa makanan.
Jika mengonsumsi makanan protein, zat sisanya harus dikeluarkan terutama melewati ginjal.

Baca juga: Sunat Bisa Atasi Infeksi Saluran Kemih, Benarkah? Ini Kata dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp. U
Ketika kita minum air 1,5-2L per hari , akan dikeluarkan lewat ginjal dan disebut sebagai urine.
Banyak faktor-faktor penyebab infeksi saluran kemih, bisa disebabkan karena kurang menjaga kebersihan saluran kemih.
Faktor risiko lain misalnya pada orang-orang yang sering menahan buang air kecil, dan kurang minum.
Terjadinya infeksi saluran kemih terutama karena faktor kebersihan.
Menahan buang air kecil tanpa disadari justru berdampak pada infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih bisa menyerang siapa saja, tetapi memang risiko pada wanita lebih besar dibandingkan dengan pria.
Baca juga: Infeksi Saluran Kemih Bisa Picu Pielonefritis, Komplikasi Berupa Infeksi Ginjal Tiba-tiba
Karena dari sisi letak kemih wanita lebih pendek dibandingkan pria.
Selain itu, letak kemih wanita lebih dekat dengan anus.
Sehingga jika kurang menjaga kebersihan, terkadang kuman-kuman yang berada anus masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Jika infeksinya hanya ringan, diobati dengan antibiotik beberapa hari secara tuntas maka bisa sembuh.
Tetapi jika minum obat yang disarankan oleh dokter dan air putih tidak teratur akan menyebabkan infeksi berulang atau menetap dan kronis.
Infeksi saluran kemih yang kronis efeknya infeksi akan menjadi lebih parah, bisa masuk ke ginjal, bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Baca juga: Tingginya Leukosit dalam Urine Tandakan Adanya Infeksi Saluran Kemih
Seseorang yang berusia aktif secara reproduksi berisiko mengalami infeksi saluran kemih, karena bakteri tersebut bisa didapatkan dari hubungan seksual.
Perempuan yang berusia lanjut memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih.
Karena pada perempuan yang sudah mengalami menopause, kadar esterogen sangat rendah maka saluran kemih menjadi kering dan rapuh sehingga mudah terkena infeksi.
Gejala infeksi saluran kemih yang kerap dirasakan adalah merasa selalu ingin buang air kecil, dan saat buang air kecil terasa panas atau perih pada saluran kencing.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV Makassar bersama dengan dr. Melda Tessy, Sp.PD-KGH. Seorang dokter spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal hipertensi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)