TRIBUNHEALTH.COM - Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Penyakit TBC perlu diatasi dengan upaya yang tepat secara tuntas.
Meski dikenal membutuhkan pengobatan jangka waktu lama, namun tak perlu khawatir terhadap proses pengobatan yang berlangsung.
Baca juga: Dampak jika Pengobatan TBC Tidak Tuntas, Dokter: Pengobatan Selanjutnya Jadi Lebih Lama
Terlebih jika salah satu obat yang diminum membuat cairan tubuh berwarna merah.
Untuk memahami lebih dalam, simak penjelasan Dr. dr. Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K).
Rini adalah seorang dokter spesialis anak konsultan Respirologi.

Ia merupakan sosok penting di Universitas Sumatera Utara (USU)
Karena pengetahuah dan kemampuannya, dirinya kini menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran (FK) USU.
Baca juga: Profil Dr. dr. Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K), yang Jadi Ketua Prodi sekaligus Staf Pengajar
Tak hanya itu, Rini juga menjadi staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU.
Tanya:
Dokter mengapa obat TBC bisa sebabkan cairan tubuh berwarna merah?

Ara, Solo.
Dr. dr. Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA(K). Menjawab:
Baca juga: Aturan Utama dalam Pemberian Obat Anti TBC pada Anak, Ketahui dari dr. Rini Savitri Daulay, SpA(K)
Jadi kalau pada pengobatan TBC itu kita berikan beberapa macam obat.
Salah satu obatnya itu berwarna merah, sehingga ketika dikeluarkan dari tubuh akan mempengaruhi warna dari cairan tubuh. Namun ini tidak apa-apa.

Seandainya nanti pengobatan TBC-nya sudah selesai, maka cairan tubuhnya akan berwarna seperti semula lagi. Maka tidak perlu khawatir.
Baca juga: Keluarga Bisa Jadi Pemicu Anak Alami Sakit TBC, Simak Penjelasan Dr. dr. Rini Savitri Daulay SpA(K).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)