TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini sedang digemparkan obat sirup yang mengandung zat berbahaya Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Etilen Glikol (EG) adalah kontaminan dan seharusnya tidak ada di dalam sirup ataupun di dalam sediaan obat.
Perlu diketahui bahwa Etilen Glikol (EG) bukan dari bahan baku obat, tetapi kontaminan dari bahan baku obat.
Sehingga pada saat bahan baku obat masuk ke industri, biasanya akan dilakukan pemeriksaan atau QC dari bahan baku obat terlebih dahulu agar sesuai dengan persyaratan dari farmakope.
Di mana kalaupun terdapat kontaminan harus dalam ambang batas yang ditoleransi.
Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Jelaskan Mengenai EG dan DEG yang Terkandung pada Magrip n Cold Syrup
Misalnya jika menggunakan Propilen glikol atau gliserin, maka adanya kontaminan etilen glikol (EG) atau dietilen glikol (DEG) hanya maksimal 0.1 persen.
Sehingga hanya di bawah 0.1 persen yang dijadikan sebagai ambang batas yang ditoleransi.
Lalu bagaimana masyarakat tahu adanya kandungan etilen glikol (EG) maupun dietilen glikol (DEG)?
Kesi Lestari mengatakan, tidak bisa dilihat secara organoleptik atau tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Yang harus dilihat adalah dengan satu alat yang disebut dengan GC-MS.
Dengan alat tersebut kita bisa mengetahui apakah obat mengandung etilen glikol (EG) ataupun dietilen glikol (DEG) dalam satu sirup.
Baca juga: Apa Itu Etilen Glikol dan Dietilen Glikon? Simak Penjelasan dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Artinya kita tidak bisa mengetahui dari bungkus kemasan atau komposisi yang tertera, karena Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) bukanlah komposisi obat.
Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) bukanlah komposisi obat, tetapi cemaran atau disebut sebagai kontaminan dari bahan baku obat, yaitu kontaminan dari propilen glikol atau kontaminan dari polietilen glikol atau kontaminan dari sorbitol dan juga gliserin.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Keri Lestari.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)