TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita suah tidak asing dengan kata tremor.
Beberapa orang mengalami tremor dan terlihat ketika memegang suatu benda maupun tidak memegang benda.
Namun, ternyata pasien dengan gagal ginjal dan sudah melakukan cuci darah bisa mengalami tremor.
Yang menjadi pertanyaan, apakah tremor tersebut disebabkan karena menumpuknya racun didalam darah.
dr. Andi Khomeini menyampaikan, pada pasien-pasien yang menjalani terapi cuci darah atau terapi penyakit ginjal dengan menjalani hemodialisis memang ada beberapa penyebab hingga seseorang tersebut mengalami tremor.

Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan ketika Mengalami Tremor? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N
Bisa disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi terdapat dua yang cukup sering terjadi yaitu :
- Adanya penumpukan dari ureum
Hal ini menyebabkan gangguan pada saraf dari pasien tersebut.
- Terjadinya beberapa komponen vitamin dan mineral yang sudah berkurang pada pasien yang menjalani hemodialisis
dr. Andi Khomeini mengatakan, biasanya untuk pasien seperti ini harus memperhatikan kecukupan vitamin B yang paling utama dan kemudian dilihat juga dari kadar ureumnya.
Dan biasanya apabila dua item tersebut dikoreksi dan bisa diatasi, maka tremor akan berkurang.
Baca juga: Apa Saja Penyebab dari Tremor? Ini Kata dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N
Salah satu yang bersifat racun adalah ureum.
Begitu kadar ureum tinggi, maka akan cenderung mengganggu fungsi saraf.
Tetapi begitu ureum diturunkan dengan cara mengeluarkannya sama dengan hemodialisis, maka jumlah racun yang bisa mengganggu fungsi saraf juga berkurang.
Maka tremor yang dialami juga akan berkurang.
Ini isampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Andi Khomeini Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)