lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Jika sudah mengalami ulkus kornea, penyebabnya bisa bermacam-macam.
Salah satunya adalah karena penggunaan lensa kontak dan tidak sengaja kerena cedera.
Masalah tersebut bisa menyebabkan peradangan secara terus menerus, pada lapisan ke tiga biasanya akan ada reaksi penyembuhan dari mata.
Untuk reaksi penyembuhan pada mata biasanya akan terbentuk menjadi jaringan parut.
Awalnya ialah keluar bintik putih, bintik putih tersebut sebenarnya akan menjadi jaringan parut apabila penyembuhannya bagus.
Tetapi kadang reaksi peradangan tersebut tidak terkompensasi atau tidak bisa sembuh semputna.
Jika peradangan tidak bisa sembuh sempurna, bagian lapisan di bawahnya atau lapisan ke empat yang terdapat membran descemet, dan pada lapisan ke lima yaitu endotel yang sebenarnya sudah tipis akan tembus.
Baca juga: Kondisi Keparahan dari Ulkus Kornea Berdasarkan Penjelasan dr. Rani Himayani Sp.M
Jika sudah tembus, maka yang ditakutkan adalah jebol.
Pada mata terdapat bola mata, lensa, cairan bola mata, dan bagian paling belakang terdapat retina.
Isi dari mata bisa keluar dari lubang yang terinfeksi dan tidak sembuh dengan sempurna.
dr. Rani Himayani menyampaikan bahwa kejadian tersebut merupakan komplikasi yang paling ditakutkan.
Ulkus kornea merupakan suatu peradangan yang bisa menyebabkan luka pada selaput bening mata.
Pada selaput bening akan terlihat bintik putih atau area berwarna putih, biasanya pada kornea.
Kornea merupakan selaput bening mata yang merupakan bagian dari selaput mata dan salah satu dinding bola mata.
Kornea merupakan bagian yang tembus cahaya.
Baca juga: Mengenal Ulkus Kornea, Peradangan yang Menyebabkan Luka pada Selaput Bening Mata
dr. Rani Himayani mengatakan, dikarenakan kornea merupakan bagian yang tembus cahaya, maka kornea merupakan bagian dari struktur mata yang sangat penting.
Dengan masuknya cahaya, berarti kita bisa melihat dengan jelas dan pandangan tidak terganggu.
Jika terdapat gangguan pada selaput bening mata, maka gangguan penglihatan bisa sampai kebutaan jika tidak segera diobati.
Awalnya ialah adanya cedera ringan pada bagian selaput bening mata.
Cedera ringan tersebut akan menyebabkan erosi karena tergesek.
Misalkan ketika mengendarai kendaraan atau sedang membersihkan rumah, sehingga ada debu atau sesuatu yang masuk ke dalam mata.
Tentunya kita akan reflek mengucek mata dan terjadilah cedera atau erosi.
dr. Rani Himayani menyampaikan, penggunaan lensa kontak jangka panjang bisa menyebabkan infeksi pada selaput kornea atau selaput bening mata.
Baca juga: Penanganan Ulkus Kornea Bisa Beragam, Perlu Transplantasi jika Sudah Parah
Awalnya bisa terjadi erosi terlebih dahulu dan lama-kelamaan menjadi keratitis, jika tidak diobati akan tembus.
Sebenarnya selaput bening mata terdapat 5 lapis.
Jika masih awal dinamakan epitel, apabila masih lapis awal maka bisa berupa defect saja.
Sedangkan keratitis berarti sudah mengenai lapis 1 dan lapis 2 saja.
Tetapi jika sudah sampai pada lapis ke tiga dibagian stroma akan menyebabkan ulkus kornea.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Rani Himayani Sp.M. Seorang dokter spesialis mata.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
