lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki gigi sehat dan bersih tidak bisa didapat dengan begitu saja.
Diperlukan berbagai upata perawatan gigi dengan optimal agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.
Upaya yang bisa dilakukan ialah membersihkan gigi atau sikat gigi dengan rutin dan waktu yang tepat.
Baca juga: Risiko Jika Lakukan Rekonstruksi Gigi ketika Rongga Mulut Bermasalah, Simak Ulasan drg. Hendra Nur
Cara ini bisa dilakukan setiap orang, khususnya para orangtua agar anak-anak bisa menirunya dengan baik.
Jangan sampai orangtua menuntut anak memiliki gigi bersih dan sehat, namun orangtua sendiri justru abai terhadap kesehatan giginya.
"Karena anak adalah peniru ulung, nggak mungkin anak bisa sikat gigi jika orangtua tidak mencontohkan," ucap Zita dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.
Baca juga: Beragam Cara Cegah Masalah Gigi Anak, Salah Satunya Imunisasi Gigi, Apa Itu? Simak drg. Zita Aprilia
Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan contoh yang baik dengan mengajak anak menyikat gigi secara menyenangkan.
Langkah ini dilakukan dengan cara:
1. Ajak anak memilih sikat gigi
Ajaklah anak untuk memilih sikat gigi yang digunakan.
Kini ada banyak variasi gambar pada sikat gigi untuk anak-anak.
2. Beli sesuai usia
Meski mengajak anak untuk memilih sendiri sikat yang akan digunakan, bantu anak untuk membeli sikat gigi sesuai dengan usianya.
Baca juga: 5 Kondisi Mulut Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Lidah Putih Dapat Indikasikan Sifilis
"Banyak kejadian anak menggunakan sikat gigi orang dewasa, padahal kondisinya tidak muat jika di masukkan ke dalam mukut anak," ucapnya.
3. Bulu halus
Mengingat rongga mulut anak masih sensitif, maka usahakan anak menggunakan sikat gigi dengan bulu halus.
4. Dilakukan dengan menyenangkan
Bila diperlukan, bisa mengajak sanak saudara untuk mendampingi ketika melakukan pemeriksaan di dokter gigi.
5. Latih anak mandiri
Tidak selalu harus diberi contoh, anak juga bisa dianjurkan untuk membersihkan rongga mulut dengan benar.
Cegah Masalah Gigi
Permasalahan pada gigi tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga pada anak-anak.
Oleh karena itu, merawat kesehatan gigi sangat penting dilakukan.
Baca juga: Fakta Menarik Seputar Dental Anxiety, Kecemasan yang Muncul saat Akan ke Dokter Gigi
Berbagai upaya pencegahan bisa dilakukan anak-anak dengan bantuan orangtua atau dokter gigi.
Berikut ini, Zita menjabarkan sejumlah cara dalam mencegah masalah gigi pada anak.
Antara lain:
1. Pemberian Selapis Tipis
Misalnya pada area gigi geraham yang banyak memiliki cekungan. Pada cekungan tersebut diberikan selapis tipis.
Fungsi pemberian selapis tipis pada gigi geraham ini ialah agar gigi anak menjadi kuat.
Sehingga terhindar dari berbagai makanan yang mudah terselip pada gigi yang bisa mencetuskan karang gigi.
2. Pemberian Bahan Tambal
Pemberian bahan tambal bisa dilakukan untuk mencegah masalah gigi pada anak.
3. Imunisasi Gigi
Selain itu bisa dilakukan imunisasi gigi.
Imunisasi gigi adalah tindakan perawatan yang berupa pemberian olesan flouride pada seluruh permukaan gigi.
Agar gigi tidak mengalami karies atau lubang.
Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi
Berkunjung ke dokter gigi tidak hanya semata-mata untuk mengatasi permasalahan pada area rongga mulut saja.
Melainkan juga dapat dilakukan untuk memastikan kesehatan rongga mulut.
Diluar itu, bisa mengajak anak untuk lebih mengenak peran seorang dokter gigi.
Dengan demikian anak menjadi tidak takut dan berani melakukan pemeriksaan dengan dokter gigi.
Namun sebelum pada tahap ini, ada baiknya untuk melakukan sejumlah tips terlebih dahulu.
Baca juga: Jika Penyakit Sistemik Sudah Terkontrol, Apakah Tidak Dianjurkan untuk Menggunakan Kawat Gigi?
Pasalnya mengajak anak ke dokter gigi seringkali tidak semudah dibayangkan.
Di antaranya yakni:
1. Jangan menakut-nakuti anak
Jangan memberikan asumsi kepada anak bahwa ketika datang ke dokter gigi pasti akan disuntik atau dicabut giginya.
Hal ini justru akan membuat pandangan yang menyeramkan bagi sang anak.
Padahal tidak semua tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi harus dicabut.
2. Menggunakan bahasa sederhana
Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Sehingga sesuai dengan imajinasi mereka.
Terkini, banyak sekali informasi yang mengedukasi yang berkaitan dengan kesehatan gigi dari berbagai sumber.
Salah satunya YouTube yang banyak menampilkan video menarik.
3. Mengatur waktu
Jangan mengajak anak ke dokter gigi di saat tidak tepat. Misalnya pada saat jam tidur atau jam makan.
Baca juga: Perokok Aktif dan Sering Konsumsi Minuman Beralkohol Beresiko Alami Masalah Bercak Putih pada Lidah
Karena mayoritas, anak yang dibawa ke dokter gigi saat waktu yang tidak tepat akan histeris dan tidak kooperatif.
4. Mengatur jam kunjung
Melakukan perjanjian kunjungan dengan dokter agar anak tidak terlalu lama menunggu.
Sehingga akan merasa nyaman ketika datang bertemu dokter gigi.
5. Orangtua Bisa Bekerjasama
Keberhasilan pada perawatan gigi anak tidak hanya bergantung pada dokter, namun juga peran dari
orangtua beserta anak.
Jika kerjasama telah terjalin dengan baik, maka perawatan gigi pada anak akan terasa mudah.
Penjelasan Spesialis Kedokteran Gigi Anak, Zita Aprilia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jateng.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)