lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - dr. Azizah Amalia menyampaikan, pada penelitian literature terdapat batasan usia yang aman melakukan suntik putih.
Range atau batasan usia untuk melakukan suntik putih ialah 19 tahun.
Suntik vitamin C atau sering dikenal dengan suntik putih memiliki banyak manfaat, di antaranya yakni:
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Mempercepat penyembuhan kulit jika ada luka
- Sebagai antioksidan
- Membantu menghambat penuaan dini akibat paparan sinar matahari yang merusak kulit
- Membentuk kolagen, sehingga kulit lebih kenyak dan bagus
Baca juga: Tertarik Suntik Putih? Pahami Pemaparan dari dr Azizah Amalia Bastian, Sp.KK Sebelum Melakukannya
Untuk melakukan suntik putih ini harus dilakukan oleh dokter atau orang yang berkompeten, karena pembuluh darah akan memperdarahi seluruh tubuh.
Dampak buruk yang bisa terjadi akibat suntik putih tidak dilakukan oleh dokter atau orang yang berkompeten adalah infeksi
Kejadian bahaya ialah jika terjadi infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.
Alat yang digunakan tidak steril dan bisa terkontaminasi oleh bakteri, di mana bakteri bisa masuk bersama suntikan tersebut maka akan masuk ke dalam pembuluh darah.
Sehingga tubuh kita bisa terinfeksi oleh bakteri.
Sangat penting untuk dilakukan oleh tenaga kesehatan karena alat-alat yang digunakan harus steril untuk mencegah infeksi.
Jika alat yang dimasukkan tidak steril, maka pasien bisa mengalami demam bahkan mengeluhkan nyeri perut ataupun kram.
Baca juga: dr. Azizah Amalia Sarankan Melakukan Suntik Putih pada Dokter yang Berkompeten
Dampak buruk dari infeksi bisa menimbulkan kematian apabila tidak ditangani dengan tepat.
Pada jangka panjang bisa terjadi gangguan fungsi hati, pasien merasa kesemutan, pusing, muntah bahkan mengalami syok anafilaktik.
dr. Azizah Amalia menyampaikan bahwa syok anafilaktik tergolong berbahaya.
Oleh karena itu sebelum melakukan suntik putih perlu dilakukan skin tes terlebih dahulu apakah pasien alergi terhadap vitamin C tersebut.
Perlu diketahui, apabila pasien mengalami syok anafilaktik bisa menyebabkan kematian.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK. Serorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, Owner Luxederma Clinic.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
