lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pemakai krim pemutih maupun pencerah yang mengeluhkan adanya urat-urat pada wajah berarti krim tersebut mengandung steroid.
Selain itu dikeluhkan tumbuh bulu-bulu halus, misalkan perempuan yang sering menggunakan krim pencerah tiba-tiba tumbuh kumis, tumbuh seperti jenggot dan bulu-bulu halus semakin banyak.
Ciri-ciri lainnya adalah ketika sudah lama menggunakan krim pemutih maupun pencerah, tiba-tiba muncul seperti jerawat pada wajah.
Lama penggunaan krim dengan kandungan streoid hingga muncul ciri-ciri tersebut tergantung dari jenis steroid yang digunakan.
dr. Zahra Ayu menyampaikan bahwa steroid dibagi menjadi beberapa kelompok, misal berdasarkan kekuatannya yaitu ringan, sedang, kuat, dan sangat kuat.
Semakin kuat steroid, maka hanya pemakaian 2 minggu atau 1 bulan saja bisa menunjukkan gejala-gejala tersebut.
Baca juga: Steroid Bukan untuk Memutihkan dan Menyembuhkan Jerawat, Ini Penjelasan dr. Zahra Ayu Sp.KK
Sedangkan semakin rendah kekuatan steroid, maka semakin lama muncul gejala akibat penggunaannya.
Misalkan penggunaan 6 bulan atau 1 tahun baru muncul keluhan-keluhan yang dialami.
Dampak buruk penggunaan steroid jangka panjang juga perlu diperhatikan.
dr. Zahra Ayu menyampaikan, kasus kulit menjadi rusak akibat penggunaan steroid jangka panjang lumayan banyak.
Paling banyak, selama ini kasus yang sering dikeluhkan adalah urat-urat terlihat dan lebih banyak bulu maupun berkumis.
Pada kasus penggunaan handbody atau lotion pemutih yang mengandung steroid yaitu menimbulkan stretchmark.
Jika sudah muncul stretchmark, kulit tidak bisa kembali normal.
Baca juga: dr. Zahra Ayu Sp.KK Jelaskan Kegunaan Steroid dalam Bidang Estetika
Biasanya kasus ini banyak dialami oleh anak muda yang menginginkan kulit putih seluruh badan, hingga menggunakan handbody yang mengandung steroid dikarenakan memang lebih cepat putih.
Ketika penggunaan handbody dengan kandungan steroid hanya 2 bulan atau 3 bulan, banyak sekali stretchmark pada paha dan betis.
Sedangkan dampak negatif penggunaan krim yang mengandung steroid pada wajah bisa menyebabkan jerawat.
dr. Zahra Ayu menyampaikan, pasien yang menggunakan krim dengan steroid paling sering mengeluhkan wajah yang mudah merah.
Wajah mudah merah bukan karena iritasi, tetapi dikarenakan penipisan sel kulit.
Kondisi sel kulit menjadi lebih tipis dan kulit mudah memerah, kondisi ini bisa disebut dengan Red skin.
Red skin yaitu kondisi kulit yang tidak terkena sinar matahari maupun pemicu lain tiba-tiba memerah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Zahra Ayu Lukita Sari Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
