TRIBUNHEALTH.COM - drg. Anastasia menyampaikan, tindakan ideal yang musti dilakukan ketika mengalami gigi sensitif adalah ke dokter gigi, tujuannya adalah :
- Bisa diketahui etiologi kejadiannya
- Bisa diperiksa oleh dokter, sehingga diketahui masalah yang berlangsung baik pada jaringan keras maupun jaringan lunak sekitar gigi
Sehingga dokter bisa menentukan diagnosa dan tindakan yang paling tepat.
Atas persetujuan pasien dokter bisa melakukan upaya tindakan perawatan, termasuk dokter akan memberikan saran-saran terbaik untuk menghentikan mata rantai kejadian yang sedang dialam.

Baca juga: Adakah Perbedaan Kandungan Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif dan Pasta Gigi Biasa?
Upaya menggunakan pasta gigi dengan bahan tertentu terus menerus, misalkan terkait gigi sensitif tidak menyelesaikannya jika etiologi utamanya belum diketahui.
Misalkan pemicunya adalah bad habbit pasien saat menggosok gigi terlalu keras, mau menggunakan bahan apapun bahkan sudah drawat oleh dokter anomali tersebut akan berulang dan terjadi secara terus menerus.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa tindakan paling tepat adalah ke dokter gigi.
Gigi sensitif merupakan kejadian terbukanya lapisan kedua gigi atau dentin karena lapisan pertama gigi atau email rusak bahkan hilang.
Kita harus membedakan apakah gigi mengalami sensitif semata ataukah kondisi-kondisi anomali lanjut lainnya.
Selain itu kita juga harus mengetahui betul apakah yang kita alami dipicu oleh kejadian aries, atrisi, abrasi, afraksi, erosi, maupun resesi gingiva.
Baca juga: Ketahui Cara-cara Perawatan Gigi Sensitif selain Mengganti Pasta Gigi
Kondisi-kondisi ini hanya bisa diketahui apabila sudah megonsultasikan kondisi gigi atau anmali yang dialami pada dokter gigi.
Agar masalah yang dikeluhkan atau sympthom yang dialami dapat diteliti, sehingga dokter bisa menentukan diagnosa yang paling tepat.
Selain itu dokter juga bisa menentukan jenis tindakan paling tepat atas keluhan yang dialami.
Sehingga tindakan yang dilakukan oleh dokter tepat sesuai dengan kondisi kita.
Apabila pemicunya adalah kebiasaan buruk yang dilakukan dan mungkin belun disadari, dokter bisa menyarankan untuk sesegera mungkin menghentikannya.
Idealnya sesegera mungkin kebiasaan buruk tersebut dihentikan.
Baca juga: Haruskah Penderita Gigi Sensitif Mengganti Pasta Giginya? Simak Penjelasan Dokter Berikut
Pasta gigi yang mengandung Strontium chloride maupun mengandung analgesik tertentu bisa mengurangi keluhan yang dialami tetapi tidak menyembuhkan secara tuntas.
Karena solusi paling ideal adalah dilakukan penutupan secara fisik atau secara tuntas oleh dokter gigi apabila kondisi tersebut telah terjadi.
Jika terdapat pemicu terkait bad habbit atau kebiasaan buruk, maka sesegera mungkin harus dihentikan.
Apabila tidak dihentikan maka kondisi anomali tersebut akan terus berlangsung, bahkan sudah ditambal oleh dokter pun, tambalannya tergerus hingga terlepas.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)