TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang mengatakan bahwa menggaruk terlalu kasar dapat menyebabkan stretchmark.
dr. Irmadani Intan menyampaikan, sebenarnya menggaruk terlalu kasar dapat menyebabkan stretchmark ada hubungannya pada ibu hamil.
Sebenarnya ada anggapan, misalkan ibu sedang hamil yang mengeluhkan perut gatal jangan digaruk karena bisa muncul stretchmark.
dr. Irmadani Intan mengatakan bahwa mekanismenya terbalik, tetapi dari awal ibu hamil, perut semakin membesar dan kulit merenggang.
Kulit yang merenggang tersebut bisa terjadi robekan pada strukturnya.
Robekan tersebut menimbulkan sensasi gatal, jadi posisi kulit sudah robek dan muncul rasa gatal, sehingga ibu hamil menggaruk.
Baca juga: Waspada Gejala Infeksi Saluran Kemih, Termasuk Sering Buah Air Kecil Disertai Sensasi Terbakar
Perut digaruk ataupun tidak, memang sedang dalam proses perobekan.
dr. Irmadani Intan menyarankan, sebaiknya memang tidak digaruk tetapi diberi pelembab dan lain-lain.
Sehingga bisa menenangkan rasa gatalnya supaya lebih fokus menjaga elastisitas kulitnya.
Menggaruk tidak memperburuk, tetapi lebih baik tidak menggaruk dan mengganti dengan aktivitas untuk mencegah agar elastisitas kulit tetap bertahan sehingga robekan tidak semakin banyak.
Salah satu tanda atau gejala yang bisa dikenali adalah rasa gatal.
Rasa gatal merupakan salah satu tanda bahwa kulit meregang terlalu banyak.
dr. Irmadani Intan mengatakan, tanda-tanda dari stretchmark lebih ke visual seperti perubahan warna, terbentuknya guratan-guratan yang awalnya halus lama-kelamaan menjadi besar.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi. Seorang dokter estetika Dermalogia Gading Serpong.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)