Breaking News:

dr. Nurul Rahmawati Sp.N Jelaskan Pemeriksaan dan Tindakan Medis Pasca Benturan Tulang Belakang

Benturan pada tulang belakang seringkali terjadi. Jika mengalami benturan pada tulang belakang perlu diwaspadai dan perlu melakukan pemeriksaan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi pemeriksaan akibat cedera tulang belakang 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita mengeluhkan rasa nyeri punggung saat beraktivitas sehari-hari.

Rasa nyeri dipunggung bisanya dirasakan saat tulang belakang beserta lapisannya terkena benturan atau cedera.

Kerasnya benturan yang terjadi pada tulang belakang dapat menjadi penyebab fatal pada kerusakan tulang belakang.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan secara langsung pada tulang belakang atau kerusakan tidak langsung yang berdampak pada hilangnya fungsi tubuh, seperti hilangnya sensitifitas gerakan dan perasa.

Apabila hal ini tidak segera ditangani, akan berdampak berkepanjangan.

ilustrasi pemeriksaan akibat cedera tulang belakang
ilustrasi pemeriksaan akibat cedera tulang belakang (freepik.com)

Baca juga: Gigi Impaksi Bisa Cetuskan Lubang pada Gigi, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

Ketika mengalami benturan tulang belakang, hal pertama yang harus dilakukan ialah segera memeriksakan diri ke dokter.

Karena saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter akan dianamnesa keluhan yang dirasakan pasien, ada kejang atau tidak, adanya gangguan memori atau tidak, dan adanya gangguan lesadaran atau tidak.

Setelah itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah ada kelemahan atau tidak.

Jika dibutuhkan, untuk kepala hal yang pertama kali bisa dilakukan ialah CT Scan.

CT Scan kepala dilakukan untuk menilai apakah ada fraktur atau retak pada tulang tegkoraknya, atau memang terjadi perdarahan pada otaknya.

Baca juga: Mengapa Anak Lebih Memilih Menghisap Jari daripada Menyusu? Begini Kata drg. Wiwik Elnangti Sp.KGA

2 dari 2 halaman

dr. Nurul Rahmawati menyampaikan, biasanya bengkak tidak terlihat di CT Scan dan bisa dilihat melalui pemeriksaan MRI.

Paling tidak mengeksekusi atau menyingkirkan adanya perdarahan, karena tentunya setiap diagnosis tindakan yang akan dilakukan dokter berbeda.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Nurul Rahmawati, Sp.N. Seorang dokter spesialis neurologi. Kamis (4/11/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Cedera tulang belakangTulang belakangSakit tulang belakangNyeri punggungCT Scandr. Nurul Rakhmawati Sp.N
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved