TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi jamur pada kulit ditandai dengan ruam dan gatal.
Pada infeksi jamur khususnya sering ditandai dengan rasa gatal yang terus menerus, sehingga rasa ingin menggaruk tidak berhenti dan muncul ruam.
Ruam pada kulit yang awalnya kecil, kemudian semakin lama akan semakin melebar dan berbentuk cincin atau berbentuk seperti awan.
Pada tengah ruam-ruam terdapat area yang bersih dari lingkaran jamur dan terbentuk bersih yang dikenal dengan Central healing.
Infeksi jamur bisa terjadi di semua area kulit seperti area kepala, tubuh, tangan, dan di daerah lipatan baik itu lipatan tangan, lipatan paha ataupun lipatan kaki bahkan pada kaki maupun daerah kuku.

Baca juga: dr. Kartikaningsih Paparkan Usia Tertentu yang Rentan Terjadi Permasalahan pada Tumbuh Kembang Anak
Perlu diketahui bahwa kuku juga bisa terinfeksi oleh jamur, sehingga pada gambaran kuku akan terlihat berwarna kuning, berwarna kehijauan atau kuku tersebut akan mengalami penipisan.
Infeksi jamur pada kuku bisanya tidak berkontak terlalu lama dan waktunya tidak begitu cepat kontaknya.
Kejadian ini tergolong bertahap dan tidak ada hubungannya dengan kuku panjang.
Hanya saja infeksi jamur pada kuku akan menimbulkan infeksi tersebut masuk ke dalam lapisan kuku.
Seperti kita ketahui iklim di Indonesia ialah iklim tropis, sehingga dapat menyebabkan lembab pada area tubuh.
Baca juga: Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gusi Bengkak
Sedangkan kita ketahui pertumbuhan jamur sangat rentan pada daerah-daerah yang lembab.
Sehingga muncul koloni jamur yang sebenarnya kita memiliki jamur, hanya saja masih dalam batas normal.
Akibat dari perubahan iklim atau suhu yang menjadi lembab, jamur bentukan normal ini akan membentuk koloni sehingga menyebabkan suatu penyakit dan muncul menjadi patogen.
Hal ini dapat berkembang terus, sehingga menyebabkan infeksi jamur pada kulit.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Halim Perdana Kusuma, Sp. DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venerologi RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)