Breaking News:

Dra. Hj. Listyaningati, M.Psi. Jelaskan Cara Menyikapi dan Mengelola Stres Akibat Hilang Pekerjaan

Dimasa pandemi memang banyak yang kehilangan perkerjaan mereka. Seseorang yang kehilangan pekerjaan tentu akan merasa stress dan bingung.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seseorang yang stress akibat kehilangan pekerjaan 

TRIBUNHEALTH.COM - Pandemi covid-19 berdampak sangat luas dalam kehidupan.

Dampak dari pandemi ini banyak pekerja yang dirumahkan, sehingga menimbulkan rasa cemas karena hilangnya penghasilan.

Hilangnya pekerjaan ini merupakan salah satu stressor psikososial yang cukup besar nilainya untuk bisa memunculkan suatu stress.

Cara menyikapinya tentu saja harus ada upaya-upaya untuk mengelola stres.

Selain karena faktor individu, juga terdapat faktor-faktor lingkungan sosial yang membuat seseorang yang kehilangan pekerjaan tersebut memang tidak stres.

ilustrasi seseorang yang stress akibat kehilangan pekerjaan
ilustrasi seseorang yang stress akibat kehilangan pekerjaan (freepik.com)

Baca juga: Pra Launching Rumah Sehat Baznas, Rombongan FKG Unhas Bersilaturahmi ke Bupati Berau Kaltim

Tetapi banyak juga individu yang mengalami stres akibat kehilangan pekerjaan.

Terdapat dua jenis managemen stress yakni:

- Coping stress berfokus kepada emosi atau perasaan.

- Coping stress berfokus pada masalah

Bisanya seseorang menghadapi stres, dari kedua managemen tersebut pasti dialami, hanya saja sisi mana yang paling menonjol.

2 dari 3 halaman

Managemen stress akan berhadil ketika fokus pada masalah.

Baca juga: Sebabkan Ragam Penyakit Kronis, Wamenkes: Rokok Elektrik Sama Bahayanya dengan Rokok Konvensional

Sehingga kita harus menyadari bahwa terdapat situasi-situasi yang memang tidak bisa dikendalikan oleh diri sendiri.

Situasi ini tentu harus dibantu dengan orang-orang yang secara umum bisa diharapkan untuk bisa terlibat membantu kita.

Karena tanpa komunikasi, stress akan dilakukan sendiri.

Ketika menghadapi stres sendiri, maka potensi stress akan menjadi sangat tinggi.

Seseorang yang mengalami stres juga akan tergantung dengan situasi.

Salah satu coping stres yang paling bagus ketika berfokus pada masalah.

Baca juga: Risiko jika Anak Makan sambil Bermain Gadget, Dokter Sebut Gangguan Keterlambatan Bicara

Perubahan situasi yang terjadi dirumah cukup berisiko atau cukup mendorong seseorang menjadi stres.

Sehingga diri harus berusaha menerima kejadian tersebut dan berusaha untuk mengelola pikiran agar tidak mengalami stress akibat hilangnya pekerjaan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan Dra. Hj. Listyaningati, M.Psi. Seorang psikolog. Rabu (27/10/2021)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)Cabut gigiStresListyaningati M.Psi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved