Breaking News:

Kenali Penyebab dan Gejala Gangguan Saluran Cerna Bawah yang Disampaikan dr. Ari Fahrihal Sp.PD-KGEH

Mengaja kesehatan tubuh dimulai dari menjaga asupan makanan yang sehat. Kurang serat dan kurang minum air menyebabkan permasalahan pada pencernaan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan tubuh bagian luar dan dalam tetap harus dijaga.

Mengonsumsi makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan kita merupakan salah satu cara menjaga kesehatan bagian dalam tubuh.

Saluran pencernaan yang kurang terjaga akan menyebabkan penyakit muncul tidak hanya pada bagian dalam tubuh saja, namun masalah ini juga mengganggu kesehatan pada bagian luar tubuh.

Salah satu penyakit pada saluran pencernaan yang kurang terjaga ialah wasir.

Saat ini masih banyak masyarakat awam yang menganggap wasir diakibatkan oleh konsumsi makanan pedas, namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Tetapi konsumsi makanan pedas yang berlebih dapat mengakibatkan diare berkepanjangan hingga berubah menjadi wasir.

ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah
ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah (freepik.com)

Baca juga: drg. Farra Nadiya : Bleaching dan Veneer Bisa Digabungkan, Namun Tidak Bisa Dilakukan Bersamaan

Konsumsi sayuran yang memiliki serat dan konsumsi air yang cukup dapat membantu pergerakan kotoran di dalam usus agar bisa keluar.

Gejala utama pasien-pasien dengan gangguan saluran cerna bagian bawah ialah nyeri perut.

Nyeri perut tersebut juga perlu dideskripsikan dimana letak rasa nyerinya.

Rasa nyeri yang paling umum yakni pada daerah perut kanan bawah yang berlokasi pada usus buntu.

2 dari 3 halaman

Jika memang mengalami nyeri tekan pada perut bagian kanan bawah, saat bergerak terasa sakit dan disertai demam kemungkinan seseorang tersebut mengalami appedicitis atau radang usus buntu.

Apabila pasien mengalami nyeri perut di bagian  kiri bawah yang merupakan letak dari usus besar, maka disebut dengan peradangan usus besar atau Kolitis.

Baca juga: Penderita Dermatitis Atopik Perlu Memperhatikan Beberapa Faktor Ini Guna Menghindari Keparahan

Nyeri perut bagian kiri bawah juga bisa disertai dengan demam.

dr. Ari Fahrihal menyampaikan bahwa kejadian lain, pasien juga bisa merasakan kembung dibawah.

Keluhan kembung pada bagian bawah tersebut memang berhubungan dengan gangguan pencernaan.

Seseorang yang mengalami keluhan perut kembung bagian bawah juga dikarenakan adanya gangguan penyerapan atau disebut dengan Maldigesti.

Gejala-gejala lain yang bisa muncul tentu saja berhubungan dengan pola buang air besar atau BAB.

Jika masalah tersebut dikarenakan suatu infeksi, misalnya pada usus halus atau usus besar yang mengalami peradangan maka pasien akan mengalami diare.

Apabila pasien kekurangan serat, kurang minum dan kurang bergerak akhirnya ketika BAB menjadi keras atau defekasi dengan kata lain sembelit.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ari Fahrihal Syam, Sp.PD-KGEH. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit lambung & pencernaan. Jumat (25/6/2021)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGangguan Saluran CernaGejala gangguan saluran cernaPemeriksaan gangguan saluran cernaSaluran cerna bawahWasirdr. Ari Fahrial Syam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved