TRIBUNHEALTH.COM - Banyak masyarakat yang mengalami sakit kepala secara tiba-tiba dan terus menerus.
Bahkan banyak masyarakat awam menganggapnya sebagai sakit kepala biasa, tubuh kelelahan ataupun karena banyak pekerjaan.
Nyeri kepala merupakan gejala yang sangat umum dan banyak sekali individu yang bisa mengalaminya.
Terdapat beberapa ciri-ciri nyeri kepala yang khas dan bisa menggambarkan kemungkinan terjadinya sesuatu yang bukan nyeri kepala biasa, yakni:
- Harus waspada terhadap nyeri kepala yang seiring waktu bertambah berat
Misalnya nyeri kepala dari skala 1-10, seseorang tersebut mengalami skala 3.
Namun seiring berjalannya waktu skala sakit kepala semaik bertambah menjadi skala 5 ataupun skala 7.
Baca juga: Perbedaan Persalinan Metode Eracs dan Caesar, Berikut Ulasan dr. Henny Sp.OG
dr. I Gde Anom menyampaikan bahwa terdapat intensitas nyeri yang bertambah di daerah kepala yang menyebabkan nyeri kepala tersebut semakin bertambah.
Kejadian yang paling sering terjadi ialah tumor otak.
Jika ada seseorang yang mengalami nyeri kepala kronis progresif atau nyeri kepala yang terus menerus dan bertambah berat sangat patut dicurigai.
dr. I Gede Anom menyampaikan bahwa seseorang tersebut bisa mengalami kelainan tumor otak.
Nyeri kepala yang teramat sangat, bisa terjadi suatu perdarahan di otak.
Biasanya perdarahan pada otak ditandai dengan nyeri kepala yang tergolong sangat tinggi intensitasnya.
Baca juga: Begini Upaya yang Bisa Dilakukan dalam Menjaga Kesehatan Gusi atau Gingiva Menurut drg. Munawir
- Nyeri kepala yang bukan hanya nyeri kepala saja tetapi juga disertai dengan yang lain
Misalnya seseorang mengalami nyeri kepala dan mengalami kelemahan separuh tubuh, nyeri kepala dan mengalami kejang, atau nyeri kepala disertai bicara yang tidak jelas, dan mengalami nyeri kepala disertai jalan yang terganggu sudah pasti harus aware.
Kemungkinan terjadinya stroke tersumbat maupun berdarah bisa saja sedang terjadi pada saat itu.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp.Bs., FINO, FINS, FICS. Seorang dokter bedah saraf RS EMC Tangerang. Rabu (27/4/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)