Breaking News:

Kekurangan Vitamin C Bisa Sebabkan Gingivitis, Benarkah? Begini Ulasan Dr. drg. Munawir H. Usman

Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP gangguan-gangguan di dalam rongga mulut akan teratasi jika kita menjaga kebersihan rongga mulut.

grid.id
Ilustrasi vitamin C, menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP defisiensi nutrisi tertentu bisa menyebabkan gingivitis 

TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum, gingivitis juga disebut sebagai penyakit gusi atau penyakit periodontal.

Dimana menggambarkan kejadian-kejadian yang mulai dengan pertumbuhan bakteri di dalam mulut.

Jika tidak dirawat dengan tepat maka bisa berujung kehilangan gigi yang mana disebabkan oleh perusakan dari jaringan yang mengelilingi gigi.

Dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut maka bisa mencegah terjadinya lubang gigi, mencegah peradangan gusi atau gingivitis hingga gangguan lainnya yang bisa terjadi di dalam rongga mulut.

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP membenarkan jika gangguan-gangguan di dalam rongga mulut akan teratasi jika kita menjaga kebersihan rongga mulut.

Baca juga: dr. Sonar Soni Panigoro: Pada Stadium 0 Kanker Payudara Bisa Sembuh Total Seperti Orang Biasa

ilustrasi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menjaga kesehatan gigi dan mulut menghindarkan dari gangguan gigi dan mulut
ilustrasi menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menjaga kesehatan gigi dan mulut menghindarkan dari gangguan gigi dan mulut (freepik.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 April 2022.

Baca juga: Wanita yang Tidak Dapat Menyusui Memiliki Risiko yang Lebih Tinggi Mengalami Kanker Payudara

Tanda-tanda gusi sehat

Berdasarkan penuturan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP tanda-tanda gusi sehat secara fisik adalah berwarna merah muda.

Selain itu, konsistensi gusi kenyal dan berbentuk seperti kulit jeruk yang berlekuk-lekuk tetapi licin.

Menurutnya, gusi atau gingiva yang sehat tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan dan tidak terjadi pembengkakan daerah-daerah pinggir gusi.

2 dari 3 halaman

Kemudian yang paling penting adalah gusi tidak mudah berdarah.

"Jadi kalau misalnya ada orang sikat gigi saja terus berdarah itu sudah tanda-tanda terjadinya peradangan pada gusi atau gingivitis," ujar Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP mengatakan jika seseorang mengalami kondisi gingivitis artinya belum sampai mengenai rahang.

Hal ini lantaran kondisi ini merupakan awal mula peradangan pada gusi atau gingiva.

Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK Mengatakan jika Transplantasi Rambut ialah Cara Cepat Atasi Kebotakan

ilustrasi gingivitis, menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP apabila kondisi ini dibiarkan bisa berlanjut menjadi periodontitis
ilustrasi gingivitis, menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP apabila kondisi ini dibiarkan bisa berlanjut menjadi periodontitis (health.kompas.com)

Baca juga: dr. Satya Perdana Sebut jika Struktur Bibir Hampir Sama dengan Kulit Sekitarnya

Apabila kondisi gingivitis dibiarkan dan berlanjut sampai terjadinya periodontitis hingga menyebabkan gigi tanggal, barulah akan berhubungan dengan kondisi rahang.

Bisa disimpulkan jika hanya mengalami gingivitis maka belum berhubungan dengan keadaan rahang secara keseluruhan.

"Karena salah satu rahang bermasalah yaitu TMJ yang bermasalah," terang Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dalam tayangan Healthy Talk edisi (30/04/2022).

"Kemudian misalnya seringnya seseorang mengunyah sebelah mungkin daerah kiri adanya giginya sakit sehingga mengunyahnya sebelah kanan terus, akhirnya tidak pernah digunakan daerah sebelah kiri. Itu bisa juga menyebabkan kelainan pada rahang," lanjutnya.

"Jadi artinya kalau hanya faktor utama gingivitis yang tidak menimbulkan komplikasi dengan yang lain itu belum, tetapi apabila dibiarkan itu bisa terjadi secara umum," sambung drg. Munawir.

Penanganan gingivitis atau radang gusi disesuaikan dengan pencetus terjadinya gingivitis.

3 dari 3 halaman

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP menambahkan jika defisiensi nutrisi tertentu salah satunya kekurangan vitamin C bisa menyebabkan terjadinya gingivitis.

Kondisi ini masuk ke dalam kelompok faktor sistemik.

Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh kesehatan gusi adalah vitamin C, natrium, kalsium dan asupan nutrisi lainnya.

Baca juga: Peneliti Tengah Kembangkan Pil Kontrasepsi untuk Pria, Sudah Masuk Tahap Uji Coba

Ilustrasi berbagai macam vitamin yang bagus untuk tubuh, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP sebut defisiensi nutrisi tertentu bisa sebabkan gingivitis
Ilustrasi berbagai macam vitamin yang bagus untuk tubuh, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP sebut defisiensi nutrisi tertentu bisa sebabkan gingivitis (Tribunnews.com)

Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP mengungkapkan jika asupan nutrisi ini sangat membantu terhadap kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Baca juga: Mitos atau Fakta jika Kebiasaan Mengorok Sebabkan Seseorang Memiliki Double Chin? Begini Kata Dokter

Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 April 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comLensa kontaksoftlensKesehatan Matahard lensGangguan Matairitasi matadr. Rani Himayani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved