TRIBUNHEALTH.COM - Prostat merupakan organ pada laki-laki yang terletak di bawah kandung kemih.
Ukuran normal dari prostat berkisar 20 gram dan berbentuk seperi buah kenari.
Fungsi prostat pada laki-laki adalah menghasilkan semen.
Semen merupakan cairan yang keluar pada saat ejakulasi ketika berhubungan seksual.
Prostat bisa mengalami berbagai gangguan yang perlu diketahui, yakni:
- Prostatitis
Prostatitis ialah infeksi pada prostat dan mengakibatkan tanda-tanda nyeri ketika berkemih, kencing yang berdarah, dan demam.

Baca juga: Pengertian Karang Gigi Menurut Pandangan Medis yang Disampaikan oleh Lettu Kes. drg. Ari Wd Astuti
- BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) atau pembesaran prostat yang sifatnya jinak.
Pembesaran prostat yang jinak ini bukanlah kanker.
Kanker merupakan tumor yang ganas dan terjadi pada organ prostat.
dr. Rizki menyampaikan diantara tiga gangguan prostat tersebut, yang paling banyak dialami oleh masyarakat di dunia ialah BPH atau pembesaran prostat.
BPH merupakan pembesaran yang terjadi pada prostat dan berhubungan dengan peningkatan usia.
Laki-laki dengan usia diatas 40 tahun, prostatnya mulai mengalami pembesaran.
Baca juga: drg. Aprilia Denta Paparkan Beberapa Penyebab Munculnya Bau Mulut
Insidensinya, pada laki-laki yang berusia diatas 50 tahun sekitar 40% sudah mengalami pembesaran prostat.
Kebanyakan masalah pada prostat yang kerapkali ditemui ialah BPH atau pembesaran pada prostat,
Penyebab dari kanker prostat tentu berbeda dari BPH atau pembesaran prostat meskipun secara gejala tergolong mirip dengan BPH.
Penyebab kanker prostat secara umum adalah terpacunya karsinogenik yang muncul pada prostat.
dr. Rizki menyampaikan bahwa ada banyak teori yang menyebabkan terjadinya kanker prostat seperti inflamasi yang kronis, dan pertambahan usia.
Baca juga: Tanda Diare Anak Berbahaya dan Harus Segera ke Rumah Sakit, Simak Ketentuannya dari Dokter
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan kanker adalah genetik.
Orangtua yang memiliki kanker, maka anak akan beresiko terkena kanker.
Berbeda dengan prostatitis, yang disebabkan karena adanya infeksi.
Sedangkan BPH dikarenakan adanya pertambahan usia sehingga prostat mengalami pembesaran.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi dari RS Nirmala Suri Sukoharjo. Sabtu (6/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)