Breaking News:

Tulang Penderita Skoliosis Tak Hanya Bengkok ke Samping, Tetapi Juga Berputar

Skoliosis merupakan kelainan tulang yang seringkali mulai terlihat ketika sudah dewasa. Pada masa anak-anak skoliosis belum terlihat dengan jelas.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi tulang yang mengalami skoliosis 

TRIBUNHEALTH.COM - Skoliosis atau kelainan pertumbuhan yang terjadi pada tulang bagian belakang biasanya disadari ketika sudah dewasa.

Hal ini disebabkan karena pada umumnya skoliosis tidak terlihat jelas ketika masih dalam masa pertumbuhan anak.

Hal ini menuntut orang tua untuk memperhatikan buah hati tercintanya dengan cermat untuk menghindari semakin memburuknya pertumbuhan tulang belakang pada anak.

Skoliosis ialah kelainan tulang belakang dengan dimensi, bukan hanya bengkok ke samping, tetapi tulangnya berputar.

Skoliosis bisa terjadi kepada siapa saja, tetapi lebih banyak terjadi kepada wanita dan banyak pada usia pertumbuhan.

Resiko tersebut akan semakin tinggi apabila orangtua juga terkena skoliosis.

ilustrasi tulang yang mengalami skoliosis
ilustrasi tulang yang mengalami skoliosis (freepik.com)

Baca juga: dr. Iranita: Metode Pengobatan Ibnu Sina Masih Berkaitan dengan Tindakan Medis

Selain karena keturunan, skoliosis juga disebabkan oleh kelainan saraf yang mengenai otot sehingga terjadi perbedaan dan bengkok.

Tulang belakang penderita skoliosis melengkung berbentuk seperti huruf C atau S.

Ciri-ciri skoliosis pada anak yang perlu diketahui yaitu:

- Kedua bahu memiliki kemiringan berbeda

2 dari 4 halaman

- Kepala tidak segaris simetris dengan tubuh

- Ketinggian kedua pinggul berbeda

- Tulang rusuk terdorong keluar

- Saat berdiri lengan tidak menggantung

- Saat membungkuk sisi punggung tidak simetris

Baca juga: Kebiasaan yang Perlu Konsisten Dilakukan untuk Memiliki Kulit Sehat dan Glowing

Ciri-ciri skoliosis pada orang dewasa yang perlu diketahui yaitu:

- Kedua bahu dan pinggul berbeda ketinggian

- Benjolan dipunggung bawah

- Kaki sering merasa baal, lemas, dan nyeri

- Sulit berjalan

3 dari 4 halaman

- Sulit berdiri tegak

- Mudah lelah

- Sesak napas

- Muncul tonjolan di sendi tulang belakang

- Sering merasa kenyang ajibat tuklang belakang menekan perut

Baca juga: Kenali Berbagai Macam Penyebab Sariawan untuk Mendapatkan Penanganan yang Tepat

Berikut beberapa penanganan skoliosis:

- Observe (pengamatan)

Dilakukan pengawasan, disaat sudutnya masih kecil kurang dari 20° masih diawasi.

Apalagi pasien tersebut masih dalam masa pertumbuhan, 4-6 bulan dievaluasi dan diobservasi sampai usia pertumbuhan selesai.

- Menggunakan penyangga tulang belakang

4 dari 4 halaman

Penggunaan tersebut dengan tujuan untuk mencegah pertumbuhan skoliosis

- Melakukan operasi

Jika mengalami gejala seperti yang telah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami keluhan pada tulang.

Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV dalam acara Ayo Sehat bersama dengan dr. Charles Siagian. Seorang dokter spesialis ortopedi & traumatologi. Rabu (31/3/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKelainan tulang belakangSkoliosisCiri-ciri SkoliosisGejala Skoliosisjenis skoliosisdr. Charles Siagian
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved