Breaking News:

Pembentukan Karang Gigi Terjadi Setelah 24 Jam Tidak Menyikat Gigi, Begini Ulasan drg. Megananda

Berikut ini penjelasan drg. Megananda Hiranya Putri, mengenai pembentukan karang gigi dan dampak dari karang gigi yang tidak dibersihkan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
Freepik.com
Ilustrasi dokter gigi yang sedang membersihkan karang gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi terbentuk dari sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik.

Sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik akan mengalami penumpukan yang akhirnya terbentuklah plak gigi.

Plak gigi tersebut lama kelamaan akan terkontaminasi dengan air liur dan ion di dalam rongga mulut yang menyebabkan plak gigi mengeras.

Pengerasan plak gigi tersebut yang disebut dengan karang gigi.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Gigi, drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Menurut penuturan drg. Megananda, pembentukan karang gigi terjadi setelah 24 jam tidak membersihkan gigi atau tidak menyikat gigi.

Baca juga: Mengunyah Satu Sisi Sebabkan Penumpukan Karang Gigi, Begini Penjelasan drg. Megananda

ilustrasi karang gigi
ilustrasi karang gigi (freepik.com)

Plak yang terbentuk dari sisa makanan selama 24 jam tersebut tidak dibersihkan dengan cara menyikat gigi akhirnya akan mengalami pengendapan.

Kebiasaan mengunyah di satu sisi juga menjadi penyebab terbentuknya karang gigi di rongga mulut.

Pasalnya proses mengunyah adalah proses pembersihan alami yang dapat dilakukan di rongga mulut.

Apabila mengunyah hanya di satu sisi saja, pembersihan alami juga hanya terjadi pada satu sisi yang digunakan untuk mengunyah saja.

2 dari 3 halaman

drg. Megananda menjelaskan, salah satu alasan seseorang mengunyah dengan satu sisi karena terjadi permasalahan pada gigi seperti sakit gigi atau gigi berlubang.

Seseorang yang mengunyah satu sisi ini, tidak hanya mengunyah saja, bahkan saat menyikat gigi ia juga akan melakukan pada satu sisi saja, karena satu sisi lainnya sedang sakit sehingga tidak disikat giginya.

Kondisi ini jika dilakukan selama berhari-hari, akhirnya akan menyebabkan terjadinya penumpukan karang gigi.

Baca juga: drg. Megananda Hiranya Putri Paparkan Dampak Buruk Mengunyah dengan Satu Sisi

"Karang gigi biasanya memiliki permukaan yang kasar, untuk mengetahui adanya karang gigi atau tidak bisa menggunakan ujung lidah kemudian dilewatkan di bagian gigi permukaan dalam rahang bawah," jelas drg. Megananda.

"Biasanya pada bagian rahang bawah sering tidak tersikat dengan baik, jika pada permukaan gigi sudah ada rasa kasar kita harus waspada karena bisa jadi itu adalah karang gigi."

"Meskipun saat awal karang gigi ini tidak menimbulkan rasa sakit, jika dibiarkan akan berdampak buruk pada kesehatan gigi dan gusi," lanjut drg. Megananda.

drg. Megananda memaparkan, dampak yang dapat terjadi akibat tidak membersihkan karang gigi adalah radang gusi.

Radang gusi dapat terjadi karena pada karang gigi terdapat jutaan bakteri, bakteri yang ada di permukaan karang gigi itu yang akan menyebabkan gusi menjadi radang.

Gusi yang mengalami peradangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Baca juga: Karang Gigi yang Tak Segera Ditangani Bisa Menimbulkan Masalah pada Gigi dan Gusi, Begini Ulasannya

ilustrasi gingivitis atau radang gusi
ilustrasi gingivitis atau radang gusi (intisari.grid.id)

- Mudah berdarah saat menyikat gigi

3 dari 3 halaman

"Ketika sikat gigi sudah berdarah, artinya gusi tersebut sudah mengalami peradangan. Kondisi ini dalam istilah medis disebut dengan gingivitis," terang drg. Megananda.

Tak hanya mudah berdarah saat disikat gigi, gusi juga mudah berdarah saat disentuh .

- Terjadi perubahan warna gusi

Warna gusi yang normal adalah warna merah muda, ketika gusi mengalami peradangan warna tersebut akan berubah menjadi merah muda yang lebih terang.

- Gusi menggelembung karena reaksi radang

"Jika sudah mengalami radang gusi, sebaiknya segera diobati agar tidak menyebabkan keparahan pada gusi tersebut," ungkap drg. Megananda.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 30 Maret 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkarang gigipenyebab karang gigikesehatan gigi dan mulutkebersihan gigidrg. Megananda Hiranya Putri M.Kes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved