TRIBUNHEALTH.COM - Akromegali adalah kondisi langka dimana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan, menyebabkan jaringan tubuh dan tulang tumbuh lebih cepat.
Seiring waktu, akromegali menyebabkan tangan dan kaki besar yang tidak normal, dan berbagai gejala lainnya.
Akromegali biasanya didiagnosis pada orang dewasa berusia 30 hingga 50 tahun, tetapi dapat menyerang orang-orang dari segala usia, dilansir TribunHealth.com dari NHS Inggris.
Ketika berkembang sebelum akhir masa pubertas, kondisi ini dikenal sebagai "gigantisme".
Gejala akromegali

Baca juga: Faktor Tumbuh Kembang dan Kebiasaan Buruk dapat Menjadi Penyebab Gigi Protrusif
Baca juga: dr. Fiarry Fikaris: Tumbuh Uban Diusia 20 Tahun Karena Berbagai Penyebab, Bukan Hanya Penuaan Dini
Akromegali dapat menyebabkan berbagai gejala, yang cenderung berkembang sangat lambat dari waktu ke waktu.
Gejala awal meliputi:
- tangan dan kaki bengkak
- kelelahan dan kesulitan tidur, dan terkadang sleep apnea
- perubahan bertahap pada wajah, seperti alis, rahang bawah dan hidung semakin besar, atau jarak gigi menjadi lebih lebar
- mati rasa dan kelemahan di tangan, yang disebabkan oleh saraf terkompresi (sindrom terowongan karpal)
- Pada anak-anak dan remaja, akan memiliki tinggi yang tidak normal.

Baca juga: Ketidakseimbangan Hormon Testosteron Mempengaruhi Terjadinya Pembesaran Prostat
Baca juga: Wanita Menopause Bisa Alami Mata Kering Akibat Perubahan Hormonal
Seiring berjalannya waktu, gejala umum meliputi:
- tangan dan kaki yang sangat besar
- fitur wajah yang besar dan menonjol (seperti hidung dan bibir) dan lidah yang membesar
- perubahan kulit – seperti kulit tebal, kasar, berminyak, tag kulit, atau terlalu banyak berkeringat
- pendalaman suara akibat pembesaran sinus dan pita suara
- nyeri sendi
- kelelahan dan kelemahan
- sakit kepala
- penglihatan kabur atau berkurang
- kehilangan gairah seks
- periode abnormal (pada wanita) dan masalah ereksi (pada pria)
Biasanya gejala akromeali makin terlihat seiring bertambahnya usia.
Segera temui dokter umum jika merasa menderita akromegali.
Akromegali biasanya dapat berhasil diobati, tetapi diagnosis dan pengobatan dini penting untuk mencegah gejala semakin parah dan mengurangi kemungkinan komplikasi.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)