lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penelitian terbaru menunjukkan, wanita yang memiliki 'gen endometriosis' juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium tertentu.
Sebuah studi penanda genetik di hampir 15.000 wanita dengan endometriosis dan lebih dari 25.000 wanita dengan kanker ovarium telah menemukan apa yang peneliti katakan sebagai hubungan sebab akibat.
“Kami memperkirakan bahwa kemungkinan memiliki kanker ovarium seumur hidup hingga 2,6 kali lebih tinggi pada wanita yang membawa faktor risiko genetik untuk endometriosis,” kata penulis utama studi tersebut, Dr. Sally Mortlock dari University of Queensland, diberitakan The Guardian, Selasa (15/3/2022).
Endometriosis sendiri merupakan suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.
Baca juga: dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) Tegaskan Jika Kista Endometriosis dan Miom adalah Dua Penyakit Berbeda
Baca juga: Penyebab Kista Endometriosis Bisa Dipengaruhi oleh Faktor Genetik, Imunologis, dan Menstruasi
Kondisi ini mempengaruhi sekitar satu dari 10 wanita usia reproduksi.
“Endometriosis mempengaruhi banyak wanita seperti diabetes dan asma namun belum mendapat perhatian atau pendanaan yang sama, membuat wanita menderita dalam diam,” kata Mortlock.
Mortlock menekankan bahwa sementara ada "tumpang tindih yang signifikan dalam faktor risiko genetik" antara kedua kondisi, risiko keseluruhan untuk mengembangkan kanker ovarium masih rendah.
Dia mengatakan memiliki endometriosis meningkatkan risiko terkena kanker ovarium menjadi satu dari 55, dibandingkan dengan perkiraan risiko kanker ovarium satu dari 76 wanita pada umumnya.
“Kami mengeksplorasi area spesifik DNA yang meningkatkan risiko kedua penyakit,” kata Mortlock.
Baca juga: Wanita Perlu Waspada jika Sering Rasakan Kembung, Bisa Jadi Gejala Kanker Ovarium
Baca juga: Sering Diabaikan, Berikut Ini Gejala Kanker Ovarium, Makin Cepat Dikenali Makin Berpeluang Sembuh
Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan 27 penanda genetik (yang sebelumnya sangat terkait dengan endometriosis) juga lebih mungkin menderita kanker ovarium.
“Beberapa dari gen ini memiliki peran penting dalam mengendalikan kemampuan sel kita untuk menempel..., satu sama lain dan merespons hormon,” kata Mortlock.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Cell Reports Medicine.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
