TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Jantung, Dokter Michael Blaha, tak menampik vape atau rokok elektrik memiliki bahan kimia yang lebih sedikit dari pada rokok konvensional pada umumnya.
Namun, dia menegaskan vape tetap memiliki efek berbahaya bagi tubuh.
Terbaru, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengaitkan vape dengan cedera paru-paru, dilansir TribunHealth.com dari Express, Senin (14/3/2022).
"Orang-orang perlu memahami bahwa rokok elektrik berpotensi berbahaya bagi kesehatan Anda," kata Dokter Blaha.
"Data yang muncul menunjukkan hubungan (vape) dengan penyakit paru-paru kronis dan asma, serta hubungan antara penggunaan ganda rokok elektrik dan merokok dengan penyakit kardiovaskular."
"Anda memaparkan diri Anda pada semua jenis bahan kimia yang belum kami pahami dan mungkin tidak aman."
Baca juga: Waspada Kanker Rongga Mulut, Penyakit yang Mengintai Para Perokok
Baca juga: 5 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Bisa Redakan Stres hingga Dukung Program Berhenti Merokok
John Hopkins Medicine mencatat bahwa nikotin adalah "agen utama dalam rokok biasa dan rokok elektrik".
Nikotin adalah zat yang sangat adiktif dan beracun.
Zat ini meningkatkan tekanan darah, adrenalin, dan detak jantung.
Semua faktor ini kemudian meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung yang berpotensi mematikan.
Gejala serangan jantung
NHS mencantumkan kemungkinan tanda-tanda serangan jantung, yang meliputi:
- Sakit dada
- Sakit di rahang, leher, punggung dan perut
- Merasa pusing atau pusing
- Berkeringat
- Sesak napas
- Merasa sakit atau sedang sakit
- Perasaan cemas yang luar biasa
- Batuk atau mengi.
Baca juga: Berikut Ini 5 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut Akibat dari Kebiasaan Merokok
Baca juga: Studi University of California Ungkap Penggunaan Rokok Elektrik Tingkatkan Risiko Kerusakan Mata
Selain meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan serangan jantung, merokok dapat merusak kesehatan dengan cara lain.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menambahkan bahwa merokok menyebabkan:
- Kanker
- Penyakit jantung
- Stroke
- Penyakit paru paru
- Diabetes
- Penyakit paru obstruktif kronis
- Empisema
- Bronkitis kronis.
Selain merusak bagian dalam tubuh, merokok juga dapat merusak penampilan luar seseorang.
Misalnya, merokok dapat menyebabkan gigi bernoda dan kuning, bau yang tidak sedap, dan dapat menyebabkan kulit berkerut.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)