Breaking News:

Waspada, Kanker Paru Seringkali Tidak Menunjukkan Gejala Awal yang Spesifik

Paru merupakan organ pernapasan yang sangat penting dan perlu diperhatikan. Untuk mengetahui kesehatan paru diperlukan pemeriksaan secara umum.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustrasi kanker paru 

TRIBUNHEALTH.COM - Struktur paru-paru cukup unik, memiliki kantong-kantong kecil didalamnya dan jika dilebarkan akan selebar lapangan bola dan terdapat pembuluh darah yang mengalirkan ke setiap kantongnya.

Misalkan pasien mengalami tumor dibagian atau area tubuh yang lain, salah satu tempat bermetastasis atau penyebaran yang cukup sering adalah di paru.

Karena pembuluh darah pada paru-paru cukup banyak.

Demikian juga apabila primary terdapat pada paru, maka akan mudah terjadinya penyebaran karena struktur dari paru.

Faktor resiko khusus untuk kanker paru secara umum sama dengan kanker yang lain, contohnya seperti pengatuh diet.

Misalkan pengaruh makanan yang diproses dengan high temperature, makanan yang menggunakan pengawet, dan faktor genetik.

ilustrasi kanker paru
ilustrasi kanker paru (tribunnews.com)

Baca juga: Psikolog Sebut Penanganan Pasien Covid Tak Hanya dari Sisi Medis tapi juga Kesehatan Mental

Diketahui apabila paru berhubungan langsung dengan dunia luar, semua yang ada dilingkunagn dan berbentuk gas bisa masuk ke dalam paru.

dr. Ginanjar Arum menyampaikan bahwa faktor resiko kanker paru yang paling besar adalah asap rokok, entah itu perokok aktif maupun perokok pasif.

Gejala kaker paru yang dialami pasien tidak menunjukkan yang spesifik.

Pasien bisa mengalami sesak, batuk, atau keluar dahak yang berdarah.

2 dari 3 halaman

Tetapi memang jika pasien sudah mengalami gejala, maka kanker paru sudah cukup luas.

dr. Ginanjar Arum menyampaikan bahwa kanker paru yang masih kecil atau belum parah tidak menunjukkan gejala, oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan pemeriksaan secara dini.

Untuk menangani kanker paru, perlu dilakukan diagnosis untuk mengetahui apakah memang kanker paru dan mengetahui jenis sel penyebabnya.

Baca juga: dr. Binsar : Terganggunya Sirkulasi Arteri atau Vena pada Testis Menyebabkan Testis Tidak Bertumbuh

Pasien akan melakukan penanganan awal dengan biopsi untuk mengetahui kondisi paru-paru.

Setelah mengetahui kondisi paru-paru maka dokter akan mengetahui jenis sel, derajat keparahan, dan barulah memasuki treatment atau pengobatan yang perlu dilakukan.

Pengpbatan kanker paru juga bervariasai, mulai dari pembedahan, kemoterapi, terapi target, terapi imun dan radiasi.

dr. Ginanjar Arum menyampaikan bahwa pengobatan kanker paru tergolong multi treatment dan pengobatan tergantung dari jenis sel, maupun derajat keparahan saat terdiagnosis.

Perlu dipahami bahwa potensi penyebaran kanker selalu ada.

Apabila sudah mengalami kecurigaan, maka sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriskaan dan diagnosis lebih awal.

Jika dilakukan diagnosis lebih awal, maka bisa memotong kemampuan penyebaran dengan pengobatan lebih dini.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P. Seorang dokter spesialis paru. Jumat (26/11/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkanker paru-parugejala kanker paru-parukanker parukesehatan paru-parudr. Ginanjar Arum Desianti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved