TRIBUNHEALTH.COM - Pubertas merupakan suatu tanda seorang anak akan beranjak remaja.
Pubertas ditandai dengan adanya perubahan fisik tertentu.
Umumnya pubertas pada anak perempuan muncul pada usia 8 sampai 13 tahun.
Baca juga: Berbagai Organisasi Kesehatan Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Pengaruhi Pubertas dan Kesuburan Anak
Sementara pada anak laki-laki muncul pada usia 9 tahun sampai 14 tahun.
Namun pada beberapa orang, pubertas muncul lebih dini.
Lantas apakah pubertas dini bisa dilihat dengan suatu tanda tertentu?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Andi Nanis Sacharina Marzuki memberikan penjelasannya.
Pubertas dini bisa timbul tidak hanya disebabkan oleh suatu penyakit.
Melainkan juga bisa timbul karena hanya variasi normal saja.
Baca juga: Panduan dalam Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi Bagi Anak Pra Pubertas, Simak Kata Dokter Gizi Berikut
Pubertas dini yang diindikasikan varian normal, ditandai dengan payudara yang tumbuh pada 0 hingga 2 tahun.
Bisa juga ditandai dengan tumbuhnya payudara yang mendekati masa pubertas. Seperti pada usia 7 tahun.
Namun jika payudara tumbuh pada usia 5 tahun, perlu dicurigai.

Karena sangat jauh dengan usia yang seharusnya.
Karena itu ia menganjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Baca juga: dr. Rizki Muhammad Ihzan: Prostat Mengalami 2 Kali Pembesaran, Saat Pubertas dan Mulai Usia 30 Tahun
"Bila begitu, berarti menstruasinya di usia 7 atau 8 tahun. Itu terlalu cepat untuk anak perempuan"
"Jadi sebaiknya diperiksakan," ucap Nanis.
Mencegah Indikasi Kondisi Tidak Normal
Pubertas dini bisa terjadi karena penyakit atau gaya hidup.
Dibanding penyakit, dalam mengantisipasi adanya pubertas dini tidak normal bisa dilakukan dengan mengatur gaya hidup.
Salah satu contoh pencetus pubertas dini akibat gaya hidup adalah berat badan berlebih dan memiliki fat mass lebih banyak.

Untuk mencegah hal tersebut, dokter menganjurkan untuk mengatur proporsi badan agar tidak gemuk.
Baca juga: Kondisi yang Lebih Berisiko Kekurangan Vitamin D, Orang Gemuk hingga Warna Kulit yang Gelap
Masa Pertumbuhan pada saat Pubertas
Orangtua perlu memperhatikan masa pubertas pada anak.
Pada masa ini pertumbuhan anak terjadi secara maksimal.
Fase pertumbuhan pada anak terbagi menjadi 3 fase.
Di antaranya yaitu:
1. Fase Bayi

Tumbuh di antara usia 1 hingga 2 tahun.
Pada tahun pertama tumbuh 25 cm, tahun kedua 13 cm.
2. Fase Anak
Hingga kemudian pada tahun-tahun berikutnya, akan tumbuh 5-6 cm.
Baca juga: Cegah Anak Lahir ADHD, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) Bagikan Sejumlah Tips Bagi Ibu Hamil
3. Fase Pubertas
Memasuki masa pubertas, pertumbuhan akan kembali mengalami kenaikan.
Penambahan ini akan sangat cepat terjadi.
Selama masa pubertas pada anak perempuan, terjadi penambahan antara 17-20 cm.

Sementara pada anak laki-laki akan lebih banyak, yaitu 20-24 cm.
Kondisi tersebut dipicu akibat hormon seks ekstrogen dan testosteron.
"Biasanya pada anak perempuan cepat sekali tinggi pada saat kecil daripada anak laki-laki. Nanti pada saat akhir SMP kelas 3 baru tingginya pesat," papar Nanis.
Tanda-tanda Anak Memasuki Masa Pubertas
Nanis menjelaskan tanda-tanda awal seorang anak telah memasuki masa pubertas.
Tentunya tanda-tanda tersebut antara perempuan dan laki-laki berbeda.
Pada perempuan, pubertas ditandai dengan tumbuhnya payudara yang kemudian akan diikuti dengan pacu tumbuh.

Sementara pada anak laki-laki, ditandai dengan buah pelir menjadi membesar.
Untuk hal ini akan sulit dilihat, tetapi bisa dipastikan dengan melihat tanda fisik lainnya.
Di antaranya seperti:
- Tumbuhnya kumis
Baca juga: Sebetulnya Laki-laki dan Perempuan Bisa Mengalami Gangguan Kesuburan, Berikut Penjelasan dr. Dinda
- Tumbuh jenggot
- Perubahan suara
- dan Body building yang terlihat lebih maskulin.

Nanis menyebut, sebelum tanda diatas terlihat, 6 bulan sebelumnya ukuran buah pelir sudah mulai membesar.
Namun untuk mengetahui hal ini perlu pemeriksaan dan anak yang akan merasakan sendiri perubahan pada area genitalianya.
Menstruasi dan Mimpi Basah Terjadi di Akhir
Seringkali masyarakat beranggapan bahwa tanda menstruasi diindikasikan dengan adanya menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki.
Rupanya hal tersebut tidak benar. Nanis justru menyebut, bahwa menstruasi dan mimpi basah justru muncul pada tahap akhir dari masa pubertas.

"Justru itu di akhir, menstruasi itu muncul setelah 2 atau 3 tahun timbulnya payudara," ucap Nanis.
Sebelum payudara muncul, akan tumbuh bulu ketiak dan bulu di kemaluan.
Hingga 2 atau 3 tahun berikutnya, akan timbul menstruasi.
Baca juga: Siklus Menstruasi Teratur pada Usia yang Tidak Muda Menandakan Sel Telur Masih Berfungsi
Tidak jauh berbeda dengan perempuan, pada laki-laki akan ditandai terlebih dahulu dengan ukuran buah pelir yang membesar.
Hingga kemudian timbul bulu kemaluan dan ketiak.
Berikutnya selang 2 hingga 4 tahun, baru muncul sperma.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi, Andi Nanis Sacharina Marzuki
ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV (30/3/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)